STRATEGI MIGRANT CARE BERSAMA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) YANG MENGHADAPI HUKUMAN EKSEKUSI MATI DI ARAB SAUDI (2015- 2018)

Studi ini bertujuan untuk menguraikan strategi yang diterapkan oleh Migrant Care dalam kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjamin perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang menghadapi risiko eksekusi mati di Arab Saudi. Dengan menerapkan konsep Multilevel Government Networks, penelitian ini menginvestigasi bagaimana Migrant Care dan Pemerintah Indonesia bersinergi dalam menangani kasus perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang berhadapan dengan hukuman mati di Arab Saudi, dengan fokus pada kasus Siti Zaenab dan Tuti Tursilawati. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dan teknik pengumpulan data meliputi studi literatur yang komprehensif. Temuan menunjukkan bahwa strategi advokasi Migrant Care terhadap Pemerintah Indonesia dibagi menjadi dua domain kunci. Pertama, dalam ranah legal formal, Migrant Care telah mendesak Pemerintah Indonesia untuk meratifikasi Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Domestik. Kedua, pada ranah kebijakan luar negeri, Migrant Care telah berinteraksi dengan Presiden Indonesia untuk membahas isu Pekerja Migran Indonesia pada KTT ASEAN, dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan dari negara anggota lainnya. Selain itu, Migrant Care juga telah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri untuk membahas masalah ini lebih lanjut. Sebagai hasilnya, dapat disimpulkan bahwa Migrant Care dan Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai strategi untuk merealisasikan perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang menghadapi hukuman mati, dan telah mencapai keberhasilan moderat dalam memastikan hak-hak mereka terlindungi.