ANDAYANI KUSUMANINGSIH (2023) PENGARUH MODERASI KOMITE AUDIT TERHADAP HUBUNGAN FRAUD HEXAGON THEORY: S.C.C.O.R.E. MODEL DENGAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DAN MALAYSIA PADA TAHUN 2021-2022). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (846kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
Bab I.pdf
Download (319kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (322kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (413kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (744kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh fraud hexagon theory: S.C.C.O.R.E Model terhadap fraudulent financial reporting dengan komite audit sebagai pemoderasi. Faktor fraud hexagon theory yang diteliti dalam penelitian ini yaitu financial stability, change in director, political connection, ineffective monitoring, total accrual to total assets, dan frequent number of CEO�s pictures. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didasarkan pada data sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate di Indonesia dan Malaysia tahun 2021-2022. Pengambilan sampel digunakan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh total sampel 136 perusahaan properti dan real estate di Indonesia dan 182 perusahaan properti dan real estate di Malaysia. Metode analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA).Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komite audit dapat memperlemah pengaruh total accrual to total assets terhadap fraudulent financial reporting di Indonesia. Sedangkan, variabel komite audit tidak dapat memperlemah pengaruh financial stability, change in director, political connection, ineffective monitoring, dan frequent number of CEO�s pictures terhadap fraudulent financial reporting di Indonesia. Hasil ini berbeda dengan di Malaysia yang menunjukkan bahwa variabel komite audit dapat memperlemah pengaruh change in director dan total accrual to total assets terhadap fraudulent financial reporting di Malaysia. Sedangkan, variabel komite audit tidak dapat memperlemah pengaruh financial stability, political connection, ineffective monitoring, dan frequent number of CEO�s pictures terhadap fraudulent financial reporting di Malaysia. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat fraudulent financial reporting di Indonesia dan Malaysia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraud Hexagon Theory, Fraudulent Financial Reporting, Komite Audit |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 07:45 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 07:45 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43121 |