INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA) DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

DIAN EFRIANNISA TANJUNG SARI (2017) INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA) DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING. S2 thesis, UNSPECIFIED.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (446kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (701kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)

Abstract

Pendahuluan: Indonesia tidak memiliki insrtumen standar untuk pengendalian risiko infeksi sehingga menyebabkan data Healthcare Associated Infections (HAIs) masih jarang ditemukan dan tidak dapat dipercaya penuh karena reabilitas surveilans yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini menilai kesesuaian Instrumen Infection Control Risk Assessment (ICRA) for Acute Care Hospital yang sudah terstandar dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan menilai risiko infeksi di Unit Bedah Sentral PKU Muhammadiyah Gamping.
Metode: Penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif (eksplorasi). Data ini termasuk penelitian lapangan (field research). Data didapatkan dengan melakukan telusur dokumen, wawancara dan pengamatan. Informan adalah IPCN dan Kepala beserta staf Unit Bedah Sentral RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian dilakukan selama Bulan Juli hingga Oktober 2016.
Hasil dan Pembahasan: Unsur yang dapat dinilai pada Instrumen ICRA adalah Demografi Fasilitas 78%, Infrastruktur 100%, Kebersihan Tangan 100%, APD 100%, CAUTI 75.9%, CLABSI 75.9%, VAE 0%, Keamanan Injeksi 100%, ILO 100%, CDI 0%, Kebersihan Lingkungan 100%, Pemrosesan Ulang 0%, dan MDROs 79.3%. Ketersediaan di Unit Bedah Sentral sesuai instrumen ICRA adalah Demografi Fasilitas 78%, Infrastruktur 100%, Kebersihan Tangan 91.7%, APD 93.3%, CAUTI 69%, CLABSI 69%, VAE 0%, Keamanan Injeksi 92.3%, ILO 100%, CDI 0%, Kebersihan Lingkungan 91.3%, Pemrosesan Ulang 0%, dan MDROs 65.9%.
Kesimpulan: Instrumen ICRA for Acute Care Hospital dari CDC dapat digunakan di Unit Bedah Sentral RS PKU Muhammadiyah Gamping. Risiko infeksi pada unit adalah rendah/low risk.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: HAIs, ICRA for Acute Care Hospital, Central Surgical Unit
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 23 Dec 2023 02:44
Last Modified: 23 Dec 2023 02:44
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43146

Actions (login required)

View Item
View Item