PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA, PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN INTENSITAS BERMAIN GAME ON LINE BERTEMA KEKERASAN TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA DI MTsN 8 SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2018-2019

Perilaku agresif Siswa adalah istilah umum yang dikaitkan dengan adanya perasaan-perasaan marah, permusuhan atau tindakan melukai orang lain, baik dengan tindakan kekerasan secara fisik dan verbal maupun ekspresi wajah yang mengancam atau merendahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Keharmonisan Keluarga, Pergaulan Teman Sebaya dan Intensitas Bermain Game On Line bertema kekerasan berpengaruh terhadap perilaku agresif. Penelitian ini menguji empat hipotesis: pertama, ada pengaruh signifikan Keharmonisan Keluarga terhadap perilaku Agresif siswa, kedua, ada pengaruh signifikan Pergaulan Teman Sebaya terhadap perilaku agresif siswa, ketiga, ada pengaruh signifikan Intensitas bermain game online bertema kekerasan terhadap perilaku agresif siswa dan ke-empat, ada pengaruh signifikan dari Keharmonisan keluarga, Pergaulan teman Sebaya dan Intensitas bermain game online bertema kekerasan secara bersama-sama terhadap Perilaku agresif siswa.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs N 8 Sleman yang berjumlah 587 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 siswa. Tehnik Pengumpulan Data dilakukan menggunakan Angket diperkaya dengan Dokumentasi, Wawancara dan Observasi. Data dianalisis dengan Analisis Regresi berganda dengan bantuan Komputer SPSS 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan nilai t hitung > t tabel (2,545> 1,98)dan signifikansi (0,012<0,050) berarti Keharmonisan keluarga berpengaruh signifikan terhadap Perilaku agresif siswa sebesar 20,4 %. Hal ini berarti Semakin tinggi keharmonisan keluarga siswa, akan diikuti semakin rendahnya perilaku agresif siswa. Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan nilai t hitung > t table (2,836>1,98) dan signifikansi (0,005<0,050) berarti Pergaulan teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap Perilaku agresif siswa sebesar 26,4%. Artinya semakin kondusif pergaulan teman sebaya dari siswa tersebut akan memiliki peluang untuk tidak berperilaku agresif. Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan nilai t hitung > t tabel (3,683>1,98) dan signifikansi (0,010<0,050) berarti Intensitas bermain game Online bertema kekerasan berpengaruh signifikan terhadap Perilaku agresif siswa sebesar 33,6%. Semakin sedikit intensitas bermain game online bertema kekerasan akan diikuti semakin rendahnya perilaku agresif siswa. Artinya semakin rendah intensitas bermain game online bertema kekerasan dari siswa tersebut akan memiliki peluang untuk tidak berperilaku agresif. Hasil pengujian hipotesis 4 menunjukkan F hitung sebesar 19,321 >F tabel 2,690 berarti bahwa Keharmonisan keluarga, Pergaulan teman Sebaya dan Intensitas bermain game online bertema kekerasan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Perilaku agresif siswa. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Ada pengaruh secara bersama-sama antara Keharmonisan keluarga, Pergaulan teman Sebaya dan Intensitas bermain game online bertema kekerasan terhadap Perilaku agresif siswa terbukti kebenarannya. . Semakin baik keharmonisan keluarga, kondusif pergaulan teman sebaya dan sedikit intensitas bermain game online bertema kekerasan akan diikuti semakin rendahnya perilaku agresif siswa.