KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA TENAGA KESEHATAN DALAM TATALAKSANA PASIEN MULTIDRUG RESISTANT TB DI PUSKESMAS SATELIT DAN RUMAH SAKIT SUB RUJUKAN

Latar Belakang: Tuberkulosis saat ini masih merupakan penyakit yang memiliki peran penting sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas di dunia. Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan angka multi drug resistant tuberculosis tertinggi di dunia. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, prevalensi kasus ini terus naik dari tahun ke tahun. Bantul merupakan kabupaten kedua dengan angka MDR TB terbanyak di DIY setelah kabupaten Sleman.
Tujuan: Untuk mengetahui kepatuhan penggunaan alat pelindung diri.pada tenaga kesehatan dalam tatalaksana pasien MDR TB.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat dan dokter yang tergabung dalam TIM MDR TB di Puskesmas Pandak II dan RSUD Panembahan Senopati.
Hasil : Sebanyak 78.6% responden memiliki pengetahuan baik dalam penggunaan alat pelindung diri. Kedua institusi memiliki standard operational procedure dan memiliki persediaan APD lengkap dan memadahi.
Kesimpulan : Tenaga kesehatan di Puskemas Pandak II and RSUD Panembahan Senopati patuh dalam menggunakan APD.