OPTIMASI NANOPARTIKEL EMAS TERSELUBUNG PERAK (AU@AG) SEBAGAI PLATFORM IMOBILISASI PROBE MOLECULAR BEACON UNTUK AUTENTIKASI HALAL DENGAN METODE KOLORIMETRI

Scbagai salah satu ncgara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki prospek yang positif dalam pengembangan pasar halal. Namun, dibalik itu terdapat banyak kasus penambahan komponen haram pada produk makanan yang membuat konsumen Muslim resah. Berdasarkan latar belakang ini, banyak metode autcntikasi halal yang dikcmbangkan untuk membantu peneliti Muslim menetapkan produk yang halal dan thoyyib. Tujuan penelitian ini ialah melakukan imobilisasi nanopanikel Au@Ag blended dengan rasio volum tertentu dengan probe moleculer beacon (MB), yang dapat dijadikan terobosan untuk menentukan status kchalalan produk. Sintesis nanopartikcl Au@Ag blended dilakukan dengan metodc rcduksi kimia. Dari hasil sintesis 10 mM HAuC14 dan 10 mM AgNO3 dcngan 5mM trisodium sitrat didapatkan rasio dengan absorbansi yang ideal (0.2-0.8), yaitu: AuNP murni (0.348), Au@AgNP 9:1 (0.217). Au@Ag 6:4 (0.205), Au®Ag 1:9 (0.224). Dikarenakan sudah lidak ada absorbansi yang ideal pada hari selanjtanya, nanoparlikel Au@Ag 6:4 (0.205) dipilih untuk diimobilisasi dengan probe MB. Nanopanikel Au@Ag blended diuji dengan Spektrofotometri UV-Vis dan SEM untuk membandingkan penurunan absorbansi, panjang gclombang sena ukuran rata-rata partikel sebelum dan sesudah imobilisasi. Hasil spektrofotornctri menyatakan tcrjadi pergeseran panjang gelombang kc kiri apabila volum nanopanikel Ag lebih banyak dibandingkan volum nanopartikel Au, bcgitupun sebaliknya. Sedangkan hasil imobilisasi dinyatakan berhasil. karena nanopartikel Au@Ag sebelum dan sesudah imobilisasi probe MB berkurang. yaitu secara benurut-turut: absorbansi 0.205 (lamda = 433 nm) dan absorbansi 0.062 (lamda 525 nm). Selain itu, dari hasil SEM dapat disimpulkan nanopartikel telah teragregasi karena terjadi peningkatan rata-rata ukuran partikel scbelum dan sesudah imobilisasi bcrturut-turut: 18.5 nm dan 95.2 nm, dcngan perbesaran 20 kali dan 40 kali.