Vebrina Ayu Besyari (2015) DIARE BERULANG DAN DIARE BERKEPANJANGAN SEBAGAI FAKTOR RESIKO GIZI KURANG PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (2MB)
PENDAHULUAN-2 (8).pdf
Restricted to Registered users only
Download (347kB)
INTISARI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (857kB)
BAB. I.pdf
Download (1MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (352kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (898kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (449kB)
Abstract
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia. Angka kejadian diare pada anak tercatat 411/1000 penduduk pada tahun 2010. Balita dengan diare berulang dan diare berkepanjangan memiliki risiko teoritik mengalami gangguan gizi akibat penurunan absorbsi, nutrisi, dan elektrolit dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara diare berulang dan berkepanjangan dengan kejadian malnutrisi pada anak usia 1-3 tahun. Penelitian ini bersifat analitik observasional, dengan desain penelitian Case Control. Populasi yang digunakan adalah semua anak usia 1-3 tahun yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama periode Januari 2012— Desember 2013. Sample yang diambil sebanyak 20 anak sebagai kasus dan 30 anak sebagai kontrol dengan teknik purposive sampling untuk diketahui ada tidaknya hubungan diare berulang dan diare berkepanjangan dengan kejadian gizi kurang. Diare berulang dan diare berkepanjangan memiliki hubungan dengan gizi kurang pada anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak dengan diare berulang dan diare berkepanjangan memiliki kemungkinan 4 kali menderita gizi kurang (OR= 4,03; CI 95%= 1,210-13,526; P= 0,021). Anak dengan diare berulang dan berkepanjangan terbanyak terjadi pada kelompok umur 25-36 bulan sehingga rentan terhadap kekurangan gizi. Kesimpulan yang dapat ditarik dan penelitian ini adalah diare berulang dan diare berkepanjangan terbukti menjadi penyebab terjadinya gizi kurang pada anak usia 1-3 tahun.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | diare berulang, diare berkepanjangan, gizi kurang, anak |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 07:32 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 07:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43213 |