Tunggul Panji Wicaksono (2020) DETEKSI KERUSAKAN BANTALAN BOLA PADA BAGIAN INNER RACE BERBASIS SINYAL GETARAN PADA TURBIN ANGIN Horizontal Axis Wind Turbin. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (3MB)
PENDAHULUAN-2 (9).pdf
Restricted to Registered users only
Download (458kB)
INTISARI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Download (807kB)
BAB. II A-digabungkan (7).pdf
Restricted to Registered users only
Download (15MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (355kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (385kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Angin merupakan salah satu energi alam dengan jumlah yang tidak terbatas, dan merupakan energy terbarukan yang tidak mencemari lingkungan. Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan dengan turbin angin. Turbin angin merupakan alat yang dapat mengubah energi kinetik dan angin, menjadi listrik dengan bantuan generator. Namun, komponen pada turbin angin sering mengalami kerusakan. Salah satu komponen yang sering mengalami kerusakan adalah bantalan. Bantalan yang rusak akan mempengaruhi kinerja turbin angin, yang mengakibatkan energi dari generator akan berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi cacat pada bantalan bagian dalam dengan menggunakan sinyal getaran dan metode analisis envelope.
Penelitian ini menggunakan bantalan dengan kondisi normal dan bantalan yang disengaja dirusak pada bagian dalam (inner race) dengan ukuran kedalaman 2 mm dan lebar 0.7 mm. Deteksi cacat bantalan menggunakan sinyal getaran dan analisis envelope. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan motor penggerak sebagai pengganti angina dengan kecepatan poros sebesar 1200 RPM. Bantalan yang digunakan adalah Self Aligning Double Row, Merk TAM, Seri 1208K.
Spektrum getaran menunjukan amplitudo yang dihasilkan dari bantalan cacat pada bagian dalam masih belum terlihat jelas tertutup oleh noise sehingga kerusakan belum bisa diidentifikasi, sedangkan spektrum envelope menunjukan cacat bantalan bagian dalam menghasilkan amplitudo tinggi sehingga mudah untuk mengidentifikasi letak kerusakan bantalan. Hal ini dikarenakan metode analisis envelope dapat memisahkan frekunsi cacat bantalan dan natural frekuensi, sehingga pada plot spektrum envelope hanya amplitudo tinggi dari bantalan cacat yang muncul. Perbedaan plot pada spektrum getaran dan analisis envelope ditandai dengan hasil dari perhitungan 1 xBPFI dimana ampitudo cacat masih tertutup frekuensi dari komponen yang lain, sedangkan pada analisis envelope amplitudo dari bantalan cacat bisa terlihat jelas tanpa tertutup oleh frekuensi lain dan begitu juga dengan harmonik berikutnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | turbin angin, cacat pada bagian lintasan dalam, analisis spektrum, analisis envelope |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 02:46 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 02:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43221 |