HUBUNGAN PERUBAHAN CURVE OF SPEE DENGAN PERUBAHAN OVERBITE PADA PERAWATAN ORTODONTIK LEPASAN BITE PLANE

Iksanudin (2015) HUBUNGAN PERUBAHAN CURVE OF SPEE DENGAN PERUBAHAN OVERBITE PADA PERAWATAN ORTODONTIK LEPASAN BITE PLANE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
PENDAHULUAN.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
PENDAHULUAN-2 (15).pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
INTISARI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB. I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB. V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (247kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (753kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perawatan ortodontik berperan dalam memperbaiki estetika, kesehatan rongga mulut dan fungsi rongga mulut.Kasus maloklusi seperti deep overbite perlu mendapatkan perawatan ortodontik. Salah satu perawatan yang dapat digunakan adalah perawatan ortodontik lepasan bite plane. Perawatan ortodontik bertujuan untuk memperbaiki estetik gigi sehingga memperoleh oklusi yang optimal dan harmonic. Maloklusi dengan deep overbite umumnya diikuti dengan curve of spee yang curam.Letak titik terdalam curve of spee dapat berubah setelah perawatan ortodontik. Perubahan tersebut sebagai respon dari perawatan ortodontik lepasan menggunakan bite plane. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perubahan curve of spee dengan perubahan overbite sesudah perawatan ortodontik lepasan bite plane. Penelitian dilakukan pada study model yang diperoleh dari 15 dengan kasus deep overbite yang dirawat dengan teknik bite plane. Masing-masing model studi dilakukan pengukuran curve of spee serta overbite sebelum dan sesudah perawatan. Curve of spee berkurang (0,052 ± 0,037) dan overbite berkurang (0,094 ± 0,055) sesudah perawatan. Uji korelasi product moment Pearson pada perubahan curve of spee dengan perubahan overbite menunjukkan hubungan tidak bermakna (P>0,05). Kesimpulan penelitian ini membuktikan tidak terdapat hubungan antara perubahan curve of spee dengan perubahan overbite sesudah perawatan ortodontik lepasan bite plane.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: curve of spee, overbite, bite plane
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:21
Last Modified: 10 Jan 2024 06:21
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43259

Actions (login required)

View Item
View Item