GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DI DUSUN KUTU DUKUH RT 07 TENTANG FAKTOR RESIKO DAN GEJALA AWAL KANKER NASOFARING

Latar Belakang: Kanker Nasofaring (KNF) merupakan kanker ganas di area kepala leher paling sering di Indonesia. Faktor resiko yang paling banyak mempengaruhi penyakit KNF adalah Vints Epstein Barr (EBV), merokok, usia dominan antara 51-60 tahun dan jenis kelamin yaitu laki laki. sebagian penderita KNF datang ke pelayanan kesehatan dalam stadium lanjut sehingga perawatan menjadi lebih rumit, maka pengetahuan tentang KNF sangatlah penting terutama dalam mengenal tanda gejala awal KNF.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang faktor resiko dan gejala awal kanker nasofaring.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan crossectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 responden yang dipilih dengan metode Convinience sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengn kuesioner. Data dianalisis secara univariat dengan bantuan software komputer.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas usia 46-55 tahun dengan jenis pekerjaan karyawan, tingkat pendidikan SMA/SMK, tingkat penghasilan lebih dari UMR dan sumber informasi tentang kesehatan didapatkan dari petugas kesehatan. Gambaran tingkat pengetahuan mayoritas adalah dalam kategori sedang. Hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan faktor resiko yang baik tentang asap kayu bakar, orang yang sering terpapar asap kendaraan bermotor, dan mengkonsumsi alkohol sedangkan untuk gejala awal tentang sakit kepala, gangguan pendengaran, dan telinga berdengung.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat tentang faktor resiko dan gejala awal kanker nasofaring adalah dalam kategori sedang. Hasil penelitian ini bisa menjadi acuan untuk peneliti selanjutnya sehingga dapat mengembangkan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor resiko dan gejala awal kanker nasofaring.