AKTIVITAS KEMOPREVENTIF FRAKSI ETANOL AKAR BIDURI (Calotropis gigantea L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL NORMAL VERO SECARA IN VITRO DAN IN SILICO

Kanker merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan dan merupakan penyakit dengan angka kematian yang relatif tinggi. Pengobatan kanker dengan kemoterapi memiliki beberapa kelemahan seperti kemoterapi tidak hanya membunuh sel kanker tetapi juga mempengaruhi sel-sel normal. Oleh karena itu, perlu dikembangkan agen kemopreventif dari bahan alam salah satunya (Calotropis gigantea L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kemopreventif Fraksi Etanol Akar Biduri (FEAB) secara in vitro dan in silico. Identifikasi kandungan senyawa dalam FEAB menggunakan metode skrining fitokimia. Molecular docking secara in silico dengan autodock vina merupakan uji pendahuluan yang dilakukan untuk mengetahui ikatan senyawa calotropin terhadap protein sel kanker payudara Bcl-2 dan HER-2. Mengetahui aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan quersetin sebagai pembanding. Uji sitotoksik menggunakan MTT Assay dilakukan pada sel kanker payudara MCF-7 dan sel normal Vero dengan nilai IC50 sebagai parameternya. Selectivity Index (SI) dihitung dengan membandingkan nilai IC50 sel normal Vero dengan sel kanker MCF-7. Hasil penelitian menunjukkan FEAB terbukti mengandung senyawa glikosida jantung, flavonoid, terpenoid, saponin, dan tanin. Uji in silico diperoleh interaksi terbaik antara calotropin dan Bcl-2 dan HER-2 dengan skor docking -9,3 dan -8,1 kkal/mol. FEAB memiliki aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50: 518,925 µg/mL. Berdasarkan uji sitotoksik pada sel MCF-7 menunjukkan nilai IC50: 159,797 µg/mL, sedangkan pada sel Vero sebesar 2703,614 µg/mL. FEAB cukup toksik dan selektif pada sel kanker MCF-7 dan tidak toksik pada sel normal, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen kemoptreventif pada sel kanker payudara dengan nilai SI: 16,91.
Kata Kunci: Calotropis gigantea L., Molecular Docking, MTT Assay, DPPH, MCF-7