ICHSANUL MUHAMMAD FARHAN (2024) PENGARUH PEMBERIAN INTRANASAL EKSTRAK DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA) TERHADAP KEAMANAN SARAF OLFAKTORIUS TIKUS WISTAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (571kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (165kB)
Bab I.pdf
Download (322kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (330kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (417kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (397kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (277kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (782kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Gangguan pada sistem penghidu pada masyarakat sangat mengganggu kehidupan sehari hari yang dimana sistem penghidu ini merupakan hal yang penting berfungsi sebagai pendeteksi adanya zat kimia pada lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan alternatif yang memiliki efek samping yang kecil yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, salah satunya Daun Binahong (Anredera cordifolia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun Binahong (Anredera cordifolia) terhadap keamanan saraf olfaktorius tikus Wistar.Metode: Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan penelitian pre and post test with control group design dengan menggunakan hewan coba tikus Wistar (Rattus norvegicus) betina sebagai objek penelitian. Tikus Wistar (Rattus norvegicus) betina yang digunakan yaitu dengan usia 8-12 minggu, berat 120-200 mg sejumlah 30 ekor dan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol, K1 (Dosis 5% ekstrak etanol daun Binahong), K2 (Dosis 10% ekstrak etanol daun Binahong), K3 (Dosis 25% ekstrak etanol daun Binahong, K4 (Dosis 50% ekstrak etanol daun Binahong), K5 (Dosis 75% ekstrak etanol daun Binahong). Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon dikarenakan data yang diperoleh memiliki persebaran data yang tidak normal.Hasil: Uji hipotesis Wilcoxon menunjukkan p >0.05 sehingga hipotesis yanng diterima yaitu tidak ditemukannya efek toksik dari ekstrak etanol daun Binahong (Anredera cordifolia) terhadap saraf olfaktorius tikus Wistar (Rattus norvegicus).Kesimpulan: Ekstrak etanol daun Binahong (Anredera cordifolia) tidak memiliki efek toksik terhadap saraf olfaktorius tikus Wistar (Rattus norvegicus).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anredera cordifolia, smell, safety |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 03:54 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 03:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43272 |