NIAT PEGAWAI DI PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENGADOPSI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN (SIAM)(STUDI EMPIRIS DI PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL)

Penggunaan teknologi blockchain di Indonesia untuk Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) di pemerintah daerah belum dilakukan. Sedangkan hampir semua negara di dunia sudah mengimplementasikan teknologi blockchain untuk mendukung kinerja pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui niat pegawai di pemerintah daerah untuk mengadopsi teknologi blockchain dalam SIAM. Teori yang digunakan adalah teori Technology Readiness and Acceptance Model (TRAM). Sampel penelitian yaitu pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Gunungkidul dengan menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan data primer dengan teknik pengambilan data berupa kuesioner. Pengujian hipotesis menggunakan analisis SEM-PLS dengan aplikasi SmartPLS versi 4.0. Variabel yang memengaruhi persepsi kegunaan teknologi blockchain terdiri dari inovasi, dan keamanan dari fraud. Sementara variabel yang memengaruhi persepsi mudah untuk digunakan adalah optimisme, inovasi, dan keamanan dari fraud. Hasil ini juga menemukan bahwa persepsi kegunaan dan persepsi mudah untuk digunakan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan teknologi blockchain pada SIAM di Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul.