DAFA ARDEAND NUGRAHA (2023) PELAKSANAAN SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (296kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (87kB)
Bab I.pdf
Download (224kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (50kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (57kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (231kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (673kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penyalahgunaan narkotika di Yogyakarta kian marak terjadi dan tersebar tidak hanya pada kalangan orang dewasa saja namun juga Anak remaja. Penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh Anak berpedoman pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang memuat penerapan prinsip Restorative Justice melalui Diversi. Penelitian ini membahas penerapan Restorative Justice yang diimplementasikan melalui Diversi terhadap Anak sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika serta kendala yang dihadapi dalam proses Diversi tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif yang bersifat kualitatif dan deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan penerapan Restorative Justice melalui Diversi terhadap Anak sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika dilaksanakan dengan baik yang diupayakan pada beberapa perkara pada setiap tingkatan mulai dari tingkat penyidikan di Polresta Yogyakarta, tingkat penuntutan di Kejaksaan Negeri Yogyakarta, dan tingkat pemeriksaan di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Upaya Diversi pada setiap tingkatan tidak dapat diupayakan seluruhnya karena beberapa perkara tidak memenuhi syarat Diversi. Sedangkan kendala yang dihadapi dalam proses upaya Diversi merupakan kendala yang berasal dari luar penegak hukum yang diakibatkan ketidaktahuan masyarakat berkaitan dengan Diversi dan proses di dalamnya serta stigma negatif masyarakat yang beranggapan pelaku tindak pidana wajib diberikan sanksi pidana penjara.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Child, Narcotics Abuse, Diversion Efforts |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 07:13 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 07:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43288 |