RAHMA SARI BUTZAINA LASANDARA (2023) HUBUNGAN PROFIL WAJAH DAN IMPAKSI MOLAR TIGA MANDIBULA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (5MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (811kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab I.pdf
Download (5MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (747kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (352kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Molar tiga atau biasa disebut gigi bungsu adalah gigi terakhir yang letaknya bagian paling posterior di setiap kuadran mulut manusia. Gigi molar tiga yang proses pertumbuhanya mengalami kegagalan sebagian maupun total di lengkung gigi disebut kondisi impaksi, etiologic impaksi molar tiga mandibula kekurangan ruang, gigi supernumerary, adanya kista atau tumor, penelitian lain juga mengatakan adanya hubungan dengan profil wajah. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan profil wajah dan impaksi molar tiga mandibula berdasarkan jenis kelamin pada Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan 78 sampel yang dinilai profil wajah secara klinis berdasarkan indeks wajah yang diukur dengan sliding caliper. kondisi molar tiga mandibula normal dan impaksi ditentukan secara klinis dan radiograf panoramik. Profil wajah dikategorikan sebagai euryprosop (wajah lebar), hypereuryprosop (wajah ekstra lebar), mesoprosop (wajah normal), leptoprosop (wajah panjang), hyperleptoprosop (wajah ekstra panjang). Hasil analisis data jenis kelamin laki-laki yang mengalami impaksi memiliki profil wajah leptoprosop sebanyak 6 orang, hyperleptoprosop 3 orang mesoprosop dan euryprosop sebanyak 1 orang sedangkan tidak impaksi profil wajah euryprosop 0, mesoprosop 2 orang, leptoprosop dan hyperleptoprosop 1. Jenis kelamin perempuan yang mengalami impaksi memiliki profil wajah leptoprosop sebanyak 25 orang, hyperleptoprosop sebanyak 7 orang, euryprosop dan hypereuryprosop sebanyak 2 orang. Secara statistic jenis kelamin laki-laki (P > 0,05) sedangan jenis kelamin perepuan (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara profil wajah dan impaksi molar tiga mandibula berdasarkan jenis kelamin laki-laki, namun terdapat hubungan yang signifikan antara profil wajah dan impaksi molar tiga mandibula berdasarkan jenis kelamin perempuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | facial profile, euryprosop, mesoprosop, leptoprosop, hyperleptoprosop, impaction, mandibular third molar |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 07:22 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 07:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43292 |