JOHAN FIKRI HAMDAN (2023) UJI TOKSISITAS UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI JANTUNG TIKUS (RRATTUS NORVEGICUS) GALUR SPRAGUE-DAWLEY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (769kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
Bab I.pdf
Download (273kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (839kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (995kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (74kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (671kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Latar Belakang: Umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan jantung. Antosianin yang terkandung dalam umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke. Namun, alkaloid adalah salah satu senyawa yang berpotensi sebagai zat toksik. Zat tersebut dalam dosis tertentu dapat menghambat kerja pada sistem saraf. Oleh karena itu, diperlukan adanya uji toksisitas untuk menilai keamanan kandungan umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) agar masyarakat tidak mendapati dampak yang merugikan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji uji toksisitas secara subkronis umbi uwi ungu Dioscorea alata L.) terhadap gambaran histologi jantung tikus (Rattus norvegicus) galur Sprague- Dawley.Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan desain penelitian post-test only controlled group design yang menggunakan 40 tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok. Terdiri dari kelompok kontrol (K) yang hanya diberi aquades tanpa perlakuan, kelompok perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2), dan perlakuan 3 (P3) yang masing-masing diberi ekstrak etanol uwi ungu (Dioscorea alata L.) dengan dosis 450 mg/KgBB, 2475 mg/KgBB, dan 4500 mg/KgBB. Pengamatan histopatologi jantung dengan menghitung jumlah sel degenerasi hidropik dan hiperemi kongesti kemudian di rata-rata. Data dianalisis menggunakan uji statistik One Way ANOVA dan juga Kruskal-Wallis.Hasil: Rata-rata jumlah sel degenerasi hidropik pada kelompok K=27,80; P1=16; P2=24,40; dan P3=23,80. Uji statistic Kruskall-Wallis didapatkan hasil p=0,076 (p>0,05) yang menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan semua kelompok. Sedangkan rata-rata jumlah sel hiperemi kongesti pada kelompok K=20,40; P1=24,4; P2=23,80; dan P3=25,40. Uji statistik One Way ANOVA didapatkan hasil p=0,895 (p>0,05) yang menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan seluruh kelompok.Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol uwi ungu (Dioscorea alata L.) tidak memberikan perbedaan yang signifikan pada gambaran histologi jantung tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague-Dawley dilihat dari sel degenerasi hidropik dan hiperemi kongesti.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alkaloids, ethanol extract of purple yam (Dioscorea alata L.), hydropic degeneration, hyperemic congestion, cardiac histoptology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 04:17 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 04:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43316 |