FARAH ZAHARANI PUTRI (2023) PENGARUH PENDIDIKAN PROFESI ILMU BEDAH TERHADAP KECEPATAN MENJAHIT TEKNIK SIMPLE INTERRUPTED PADA MAHASISWA KEDOKTERAN FKIK UMY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (931kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (329kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (171kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (640kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (23kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (330kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (389kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pada tahap Pendidikan Profesi Dokter, mahasiswa akan lebih difokuskan pada pengaplikasian di lapangan. Salah satu kompetensi yang harus dikuasai pada tahap ini adalah penjahitan luka, yang dimana kompetensi ini merupakan kompetensi bedah dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran karna berada di level kompetensi 4A dalam SKDI. Dengan dilaksanakannya serangkaian kegiatan terstruktur pada tahap Pendidikan Profesi Dokter, diharapkan adanya peningkatan kecepatan dalam penjahitan luka.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Pendidikan Profesi Ilmu Bedah terhadap kecepatan menjahit teknik simple interrupted pada Mahasiswa Kedokteran FKIK UMY.Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design untuk menilai kecepatan menjahit luka sebelum dan setelah memasuki Pendidikan Profesi Dokter Ilmu Bedah. Teknik sampling yang digunakan ada purposive sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik penjahitan luka pada penelitian ini adalah teknik simple interrupted.Didapatkan hasil P < 0,05 (P = 0,004) pada uji perbedaan yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kecepatan menjahit data pre-test dan post-test. Selain itu, terdapat peningkatan kecepatan menjahit dari rata-rata data pre-test dan post-test, yaitu 441,4375 detik untuk data pre-test dan 309,4375 detik untuk data post-test, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Pendidikan Profesi Ilmu Bedah terhadap kecepatan menjahit teknik simple interrupted pada Mahasiswa Kedokteran FKIK UMY.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | simple interrupted technique, wound suturing, Education of the surgical profession, medical students |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 04:15 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 04:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43317 |