UJI TOKSISITAS UMBI UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI PARU-PARU TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) GALUR SPRAGUE DAWLEY

Latar Belakang : Uwi ungu (Dioscorea alata L.) merupakan tanaman dengan tinggi antioksidan dan kerap digunakan sebagai pengganti nasi dalam memenuhi karbohidrat. Namun, pemanfaatan suatu tanaman sebagai bahan pangan untuk jangka waktu yang panjang perlu diuji kadar toksisitasnya. Paru-paru merupakan salah satu jalur penting metabolisme yang dapat terpapar zat toksik dari sesuatu yang masuk ke dalam tubuh, sehingga diperlukan penelitian mengenai toksisitas umbi uwi ungu pada histologi paru-paru tikus.Metode : Penelitian berupa studi eksperimental menggunakan post-test only controlled group design. 40 ekor tikus menjadi subjek penelitian yang terbagi dalam kelompok kontrol (K), kelompok yang diberi ekstrak etanol Dioscorea alata L (EEDA) dosis 450 mg/kgBB (P1), kelompok yang diberi EEDA dosis 2475 mg/KgBB (P2), serta kelompok yang diberi EEDA dosis 4500 mg/kgBB (P3). Ekstrak diberikan selama 90 hari yang kemudian subjek dilakukan pembedahan dan pembuatan preparat serta pengamatan histologi paru - paru. Data dianalisis menggunakan uji statistik One Way Annova.Hasil : Penebalan septum interalveolar dan infiltrasi sel radang PMN pada histologi paru-paru tikus menyatakan perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05) baik pada kelompok K, P1, P2, maupun P3.Kesimpulan : Pemberian ekstrak etanol Umbi Uwi Ungu (Dioscorea alata L.) tidak memberikan efek toksik terhadap gambaran histologi paru - paru tikus (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley.