TAHRATUL YOVALWAN (2023) ANALISIS FAKTORIAL PENYEBAB TERJADINYA PRURITUS PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (367kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (466kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pruritus uremik merupakan manifestasi klinis dari gagal ginjal kronis, hal ini buktikan dengan 67 persen dari 23.264 pasien yang menjalani hemodialisa mengalami pruritus kronis dan lebih dari 17persen memiliki risiko kematian. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pruritus pada pasien hemodialisa seperti adekuasi dialis dan ureum. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pruritus pada pasien yang menjalani hemodialisa dan faktor apakah yang paling berpengaruh terhadap pruritus uremik. Metode: desain dalam penelitian menggunakan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian yakni pasien hemodialisa yang mengalami pruritus di ruang instalasi hemodialisa RSUD dr. M. Yunus Bengkulu dan Rumah Sakit Umum Rafflesia Bengkulu dengan jumlah pasien yang mengalami pruritus yaitu 92 pasien dengan teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Analisis bivariat yang digunakan yaitu koefisien kontingensi untuk data kategori, dan spearman rank dan pearson untuk data numerik serta analisis multivariat yang diguanakan yaitu analisis regresi linier. Hasil: terdapat hubungan yang signifikan antara adekuasi dialisis P-value 0.004 dan ureum P-value 0,005 (p kurang dari 0,05) dengan pruritus uremik. Hasil uji multivariat regresi linear diperoleh bahwa nilai signifikan ureum P-value 0,008 (pkurang dari 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ureum merupakan faktor yang paling mempengaruhi pruritus pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa. Kesimpulan: faktor yang berhubungan dengan pruritus uremik yaitu adekuasi dialisis, dan ureum. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pruritus pada pasien hemodialisa adalah ureum. Saran: perlunya intervensi untuk pencegahan seperti perencanaan diet yang sesuai dan perlunya pengendalian pruritus uremik berupa intervensi non farmakologis seperti menjaga kelembapan.
Dosen Pembimbing: | Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., M.A.N., Ph.D. | NIDN0609097201 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S2) |
Uncontrolled Keywords: | Hemodialysis, Pruritus, Uremia |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Magister Keperawatan |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 02:56 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 02:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43336 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |