GAMBARAN KECEMASAN DOKTER GIGI TERHADAP COVID-19 PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (KAJIAN DI KLINIK PRATAMA JEJARING MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2023)

Latar Belakang: Dokter gigi memiliki risiko tinggi dalam proses penularan Covid-19 karena pekerjaannya berhubungan langsung dengan droplet dan aerosol pasien. Tingginya risiko penularan Covid-19 pada dokter gigi menyebabkan timbulnya rasa cemas oleh para dokter gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan dokter gigi terhadap Covid-19 pada masa adaptasi kebiasaan baru di Klinik Pratama Jejaring Muhammadiyah Yogyakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tambahan informasi berupa wawancara mendalam. Data diperoleh dari pengisian kuesioner dan wawancara mendalam oleh responden. Analisis data penelitian menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 52,4% responden mengalami kecemasan berat. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (85.7%) dan sebagian besar responden memiliki riwayat terpapar Covid-19 (61.9%). Hasil wawancara menunjukkan bahwa responden mengalami kecemasan terkait pelayanan gigi terhadap pasien di masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19.Kesimpulan: Dokter gigi Klinik Pratama Jejaring Muhammadiyah sebagian besar mengalami kecemasan berat pada saat melakukan pelayanan kepada pasien di masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19.