PENGARUH AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSIDI PUSKESMAS PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN

Latar Belakang: Hipertensi masih menjadi hal yang sangat penting di Indonesia. Kasus hipertensi terus meningkat seiring berjalannya waktu. Kebanyakan penderita tidak menyadari bahwa mereka mengalami hipertensi karena sering tidak disertai keluhan. Upaya pengendalian tekanan darah perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi maupun kematian akibat hipertensi dengan cara farmakologi dan non- farmakologi. Salah satu terapi non-farmakologi yang dapat diberikan pada penderita hipertensi adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti aroma terapi.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment dengan rancangan pre-test and post-test with control group. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi dengan terapi medikasi tetapi tekanan darah belum terkontrol di Puskesmas Prambanan Kabupaten Sleman sebanyak 60 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling.Hasil: Hasil uji T test Paired menunjukkan bahwa penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok intervensi adalah 6,567 (p=0,005) dan 4,233 mmHg (p=0,007) sedangkan kelompok kontrol adalah 10,800 (p=0,000) dan 9,300 mmHg (p=0,000). Uji Mann-Whitney menghasilkan nilai signifikansi tekanan darah sistolik p (0,325) > 0,05 dan tekanan darah diastolik p (0,236) > 0,05. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Prambanan Kabupaten Sleman.