DESKRIPSI KUALITAS VISUM ET REPERTUM PADA INSTALASI FORENSIK DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA D.I.Y

Latar belakang: Lembaran Negara (LN) Nomor 350 Tahun 1937 menerbitkan dasar hukum dari Visum et Repertum. Pada Pasal 1 berbunyi, Visa reperta seorang dokter yang dibuat baik atas sumpah jabatannya yang diucapkan pada waktu menyelesaikan pelajaran di Negeri Belanda atau Indonesia maupun atas sumpah tertentu seperti tercantum dalam Pasal 2 mempunyai daya bukti yang sah dalam delik pidana selama Visa reperta tersebut berisi keterangan mengenai hal-hal yang dilihat dan ditemui oleh dokter pada benda yang diperiksa. Visum et Repertum merupakan alat bukti yang sah dan memiliki peran yang besar dalam suatu proses perkara pidana. Semua hasil pemeriksaan medis dimuat dalam poin pemberitaan yang karena hal tersebut dapat dihitung sebagai alternatif benda bukti.Metode: Penelitian dengan desain deskriptif retrospektif dilakukan pada data Visum et Repertum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY selama tahun 2017 sampai dengan tahun 2021. Data Visum et Repertum diskoring menggunakan tabel pengukuran Herkutanto, 2005 . Hasil pengamatan kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel dan disajikan dengan metode deskriptif.Hasil: Penilaian kualitas Visum et Repertum pemeriksaan luar jenazah mendapatkan rata-rata skor total sebesar 16,51 dengan masing masing skor bagian pendahuluan (2,93), pemberitaan (2,26), kesimpulan (1,88). Sedangkan untuk penilaian kualitas Visum et Repertum pemeriksaan luar dan dalam mendapatkan rata-rata skor total sebesar 22,16 dengan masing masing skor bagian pendahuluan (2,2), pemberitaan (2,03) dan kesimpulan (2,69). Kesimpulan: Kualitas Visum et Repertum pada pemeriksaan luar mendapat predikat sedang sedangkan untuk kualitas Visum et Repertum pemeriksaan dalam mendapatkan predikat baik.