NADHIFAH ATSANI (2024) PENGARUH PROPOLIS TERHADAP KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR ? (TNF-?) DAN GLUKOSA DARAH PADA TIKUS MODEL POLYCYSTIC OVARY SYNDROME (PCOS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (507kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Bab I.pdf
Download (247kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (311kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (134kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (846kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (395kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pendahuluan : Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) berdasar suatu sumber disebabkan oleh resistensi insulin. Obesitas viseral juga biasa menyertai PCOS akibat hiperandrogenisme dan bisa menyebabkan hiperglikemi. Peningkatan asam lemak bebas pada obesitas viseral dan hiperglikemi sebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) dan Tumor Necrosis Factor alpha (TNF-alpha). Kadar TNF-alpha yang meningkat menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemi. Propolis sebagai antiinflamasi kuat dapat menurunkan kadar TNF-alpha dan glukosa darah. Tujuan penelitian ini yaitu membuktikan pengaruh propolis terhadap kadar TNF-? dan glukosa darah pada tikus model PCOS.Metode : Penelitian eksperimental laboratorium dengan desain penelitian the post test only control group design. Penelitian dilakukan di Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM dengan sampel 25 ekor tikus wistar betina, usia 3 bulan, BB 100-130 gr, sehat, perilaku normal, swab vagina normal dan tidak hamil, serta tanpa kelainan anatomi. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok, K1 (normal / kontrol negatif), K2 (PCOS tanpa perlakuan / kontrol positif), P1 (PCOS + propolis 50 mg/kgBB/hari), P2 (PCOS + propolis 100 mg/kgBB/hari), dan P3 (PCOS + propolis 200 mg/kgBB/hari). Propolis diberikan selama 14 hari pada kelompok P1, P2, dan P3. Selanjutnya, tikus dipuasakan 12 jam dan diukur kadar serum TNF-alpha dan Gula Darah Puasa (GDP). Uji statistik dengan uji One Way Anova dan Post Hoc LSD pada data yang terdistribusi normal, sedangkan yang tidak normal dengan uji Kruskal Wallis dan Mann-Whitney.Hasil : Propolis dapat menurunkan kadar serum TNF-alpha secara signifikan (p kurang dari 0,05). Pemberian propolis dengan dosis 100 mg/kgBB/hari secara signifikan (p kurang dari 0,05) paling efektif menurunkan kadar serum TNF-alpha. Propolis juga menurunkan kadar GDP secara signifikan (p kurang dari 0,001). Propolis dosis 100 mg/kgBB/hari secara signifikan (p kurang dari 0,001) paling efektif menurunkan kadar GDP.Kesimpulan : Propolis dapat menurunkan kadar TNF-alpha dan glukosa darah pada tikus model PCOS. Propolis dosis 100 mg/kgBB/hari paling efektif menurunkan kadar TNF-alpha dan glukosa darah pada tikus model PCOS.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | propolis, TNF-alpha, blood glucose, PCOS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 06:49 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 06:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43358 |