HANA NISRINA WIDJAYA (2024) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP LUARANPERINATAL PADA IBU PREEKLAMPSIA DI RS PKUMUHAMMADIYAH GAMPING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (447kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Bab I.pdf
Download (233kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (252kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (134kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (519kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Bedasarkan data kemenkes pada tahun 2021, kematian karena hipertensi dalam kehamilan di Indonesia sebanyak 1.077 kasus dan menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian ibu. Preeklampsia merupakan kondisi berupa kemunculan hipertensi dalam kehamilan yang terjadi pada usia kehamilan diatas 20 minggu. Indeks Massa Tubuh menjadi faktor risiko terjadinya preeklampsia. Gangguan organ yang terjadi pada preeklampsia dapat mempengaruhi luaran perinatal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap luaran perinatal pada ibu preeklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Metode : Penelitian cross sectional dilakukan dengan menganalisis data Indeks Massa Tubuh dan luaran perinatal pada ibu preeklampsia berdasarkan data tahun 2017-2022 di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Fokus penelitian ini pada Indeks Massa Tubuh dan luaran perinatal berupa kejadian premature, asfiksia, IUFD, dan BBLR. Analisis univariat dilakukan untuk menganalisis frekuensi persebaran kejadian. Analisis bivarit dilakukan dengan metode chi-square untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Hasil : Hasil analisis univarit menunjukkan distribusi mayoritas ibu preeklampsia di RS PKU Muhammadiyah Gamping berusia 21-35 tahun (67,7%), multipara (53,3%), dan tidak obesitas (78,3%). Hasil analisis bivariat dengan chi-square yang dilakukan dalam penelitian ini menujukkan p-value>0.05 pada semua variabel (kejadian prematur, asfiksia, IUFD, dan BBLR). Hal tersebut berarti Indeks Massa Tubuh pada ibu preeklampsia tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap luaran perinatal. Kesimpulan : Penelitian yang melibatkan 60 subjek didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh terhadap luaran perinatal pada ibu preeklampsia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Preeclampsia, Body Mass Index, Perinatal Outcomes |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 06:27 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 06:27 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43364 |