SALSABILA NAHDAH KHUZAIMAH (2024) UJI TOKSISITAS UMBI UWI UNGU (DIOSCOREA ALATA L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI USUS HALUS TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) GALUR SPRAGUE DAWLEY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (300kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (203kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (310kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (357kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (337kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (552kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan keanekaragaman hayati tumbuhan yang sangat banyak salah satunya umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) yang saat ini menjadi alternatif bahan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Banyaknya manfaat yang terkandung dalam umbi uwi (Dioscore alata L.) tidak menutup kemungkinan adanya suatu zat yang berbahaya pada tumbuhan tersebut jika dikonsumsi secara terus-menerus. Maka dari itu, perlu dilakukannya uji toksisitas subkronik pada umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.).Tujuan : Mengetahui dosis umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.) yang aman dan toksik dikonsumsi tikus putih (Rattus norvegicus).Metode : Penelitian dengan jenis eksperimental laboratorik dengan post-test only controlled group design. Duodenum dan jejunum diamati aspek perdarahan, nekrosis, dan erosi. Penelitian menggunakan tikus dan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol hanya diberi akuades 2 ml. Kelompok perlakuan diberi ekstrak etanol Dioscorea alata L dengan dosis 450, 2.475, dan 4.500 mg/kgBB. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov, sedangkan uji homogenitas menggunakan uji Levene. Uji non-parametrik dengan Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan analisis Post Hoc Mann-Whitney.Hasil : Perdarahan pada duodenum dan jejunum memberikan hasil bahwa ekstrak tidak toksik karena uji Kruskal Wallis 0,05 yang diartikan adanya perbedaan antarkelompok. Kesimpulan : Perbedaan antarkelompok memberikan hasil adanya dosis aman dan dosis yang toksik yaitu dosis aman pada kelompok P2 dengan dosis 2.475 mg/kgBB sedangkan dosis toksik pada kelompok P3 dengan dosis 4.500 mg/kgBB.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dioscorea alata L, small intestine, toxicity test |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 03:30 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 03:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43396 |