AURELLIA FIRSTANIA (2024) PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP ANSIETAS, TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PASIEN CHF (CONGESTIVE HEART FAILURE). S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (821kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (686kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (165kB)
Bab I.pdf
Download (222kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (640kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (486kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (21kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (274kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (660kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang: Congestive Heart Failure (CHF) menjadi penyebab utama kematian di dunia dengan rawat inap yang tinggi. Pasien CHF lebih memiliki emosi negatif seperti kecemasan dan depresi dibandingkan dengan pasien sehat. Kecemasan akan direspon dengan beberapa perubahan pada tubuh, terutama pada tanda-tanda vital dapat berupa peningkatan tekanan darah dan peningkatan denyut nadi. Terapi nonfarmakologis seperti terapi SEFT dan Slow Deep Breathing diperlukan untuk menurunkan kecemasan pasien CHF secara alami yang tidak memberikan beban kepada organ tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan Slow Deep Breathing (SDB) terhadap ansietas, tekanan darah dan denyut nadi pada pasien CHF (Congestive Heart Failure). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan pre-test dan post-test dengan kontrol grup. Jumlah sampel 36 responden dengan teknik consecutive sampling (18 intervensi dan 18 kontrol dengan random sampling) yang diberikan intervensi SEFT dan SDB. Data dikumpulkan dengan instrumen penelitian menggunakan Standar Operasional Prosedur terapi SEFT, SDB, kuesioner HARS, lembar pengukuran tekanan darah dan denyut nadi. Hasil: Hasil uji statistik dengan Uji T-Dependen dengan hasil masing-masing adanya penurunan ansietas, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan denyut nadi yang signifikan secara statistik pada kelompok intervensi dan kontrol (p-value 0,001). Hasil uji Mann Whitney untuk ansietas didapatkan adanya perbedaan signifikan pengaruh terapi SEFT dengan kombinasi SDB terhadap ansietas antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah intervensi (p-value 0.005). Hasil uji statistic Mancova juga didapatkan adanya pengaruh yang signifikan dari terapi SEFT dan SDB terhadap ansietas, tekanan darah dan denyut nadi pasien (p-value 0.022). Kesimpulan: Ada pengaruh terapi SEFT dan Slow Deep Breathing terhadap ansietas, tekanan darah dan denyut nadi pada pasien CHF (Congestive Heart Failure). Diharapkan kepada pelayanan keperawatan agar melakukan terapi SEFT dan Slow Deep Breathing serta pasien diharapkan dapat melaksanakan terapi SEFT dan Slow Deep Breathing sehingga dapat menurunkan ansietas, tekanan darah dan denyut nadi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anxiety, CHF (Congestive Heart Failure), HARS Scale |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 02:30 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 02:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43402 |