BRYAN RODERICK (2024) AKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM) DENGAN CIPROFLOXACIN TERHADAP SALMONELLA TYPHI ISOLAT STANDAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (459kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Bab I.pdf
Download (395kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (368kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (665kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (716kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (318kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Salmonella enterica serotype typhi (Salmonella typhi) adalah penyebab demam tifoid atau tipes, penyakit infeksi sistemik akut di usus halus yang memiliki ciri khas demam berlangsung selama seminggu atau lebih dan disertai gangguan sistem pencernaan dengan atau tanpa penurunan kesadaran. Kloramfenikol adalah pengobatan lini pertama untuk demam tifoid di Indonesia, diikuti oleh ciprofloxacin. Akan tetapi, ciprofloxacin dilaporkan telah memperoleh resistensi terhadap Salmonella typhi di beberapa daerah. Resistensi bakteri bisa diatasi dengan melaksanakan penelitian untuk mengungkap sumber antibakteri dari sumber daya alam Indonesia. Cengkeh dapat menghambat aktivitas bakteri karena bahan kimia yang terkandung seperti flavonoid, triterpenoid, fenolat, dan tannin.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimental dengan metode sumuran (cup-plate technique) untuk menentukan diameter zona hambat, dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Kemudian data yang didapatkan diuji menggunakan uji One Way Anova.
Hasil: Konsentrasi ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) 25%, 50%, kombinasi dengan ciproflaxacin 25% dan kombinasi dengan ciproflaxacin 50% menghasilkan rata-rata 2,36 cm, 2,61 cm, 3,14 cm, dan 3,15 mm. Hasil menunjukkan nilai rata-rata yang paling tinggi terdapat pada diameter hambat dengan konsentrasi kontrol (+) ciprofloxacin yaitu sebesar 3,73 cm. Kemudian, uji One Way Anova didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) menunjukkan terdapat perbedaan diameter daya hambat pada seluruh konsentrasi ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum). Ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dapat membunuh bakteri Salmonella typhi dengan cara merusak struktur sel bakteri.
Kesimpulan: Ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) kombinasi ciproflaxacin memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypi secara in vitro dan terdapat perbedaan zona hambat pada masing – masing konsentrasi namun diameter zona hambat yang terbentuk lebih kecil daripada ciprofloxacin secara tunggal, diikuti Ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) kombinasi ciprofloxacin pada konsentrasi 50% memiliki clear zone tinggi pada kelompok perlakuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cloves, ciprofloxacin, typhoid fever, Salmonella typhi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 02:23 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 02:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43404 |