DIGITAL CROWDFUNDING ACTIVISM MANAGEMENT VIA INSTAGRAM SOCIAL MEDIA BY THE @BTSARMY.PROJECT_LOMBOK ACCOUNT IN RAISING FUNDS FOR VICTIMS OF THE KANJURUHAN TRAGEDY

Crowdfunding adalah penggalangan dana secara terbuka melalui internet untuk mengumpulkan sumber daya keuangan dalam bentuk donasi tanpa kompensasi apapun. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh stigma negatif masyarakat terhadap penggemar K-pop di Indonesia. ARMY, sebagai penggemar boyband asal Korea Selatan, yaitu Bangtan Boys (BTS), telah mengungkapkan sisi positif dari penggemar K-pop. Penggalangan dana yang diinisiasi oleh @btsarmy.project_lombok berhasil mencapai angka Rp 447 juta dalam waktu kurang dari 30 jam, dan crowd yang ikut serta tidak hanya berasal dari ARMY. Hal ini menjadi trending topic di Indonesia dan mendapat perhatian dari beberapa public figure, artis dan influencer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivisme digital crowdfunding yang dikelola melalui media sosial Instagram oleh akun @btsarmy.project_lombok dalam menggalang dana untuk korban tragedi Kanjuruhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan aktivisme crowdfunding digital oleh akun Instagram @btsarmy.project_lombok sudah cukup memadai, di mana kepercayaan dibangun secara bertahap dengan beberapa proyek kemanusiaan sebelumnya. Pihak manajemen juga menggandeng komunitas ARMY di seluruh Indonesia untuk menyebarkan informasi. Lebih jauh lagi, menjalin hubungan baik dengan para suporter sepak bola menjadi faktor yang memperkuat keberhasilan penggalangan dana ini. Selain itu, pihak manajemen juga memanfaatkan perhatian para artis dan publik figur di Indonesia dengan meminta bantuan untuk menyebarkan informasi ini.