DHEA RADIKA (2024) HUBUNGAN IPK TAHAP SARJANA DENGAN KETEPATAN PENULISAN RESEP PADA UJIAN PANUM MAHASISWA ANGKATAN 2019 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (715kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (335kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Bab I.pdf
Download (425kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (623kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (477kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (364kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (313kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (742kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (619kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Resep yang baik adalah resep yang memiliki cukup informasi bagi apoteker untuk mengetahui obat mana yang harus diberikan pada pasien. Kesalahan dalam peresepan dapat menyebabkan medication error. Sesuai SKDI (Standar Kompetensi Doketer Indonesia) tahun 2012 level kompetensi IVA, dokter memiliki kemampuan dalam mendiagnosis dan memberikan tatalaksana pada penyakit tersebut secara tuntas. Namun pembelajaran farmakoterapi di fakultas kedokteran belum optimal. Penyebab kesalahan peresepan adalah kurangnya pengetahuan. Pengetahuan mahasiswa di tahap sarjana diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Salah satu penyebab prescribing error adalah metode pembelajaran seperti kuliah umum dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dalam pembelajaran proses. Dalam penulisan resep, diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang baik. Dengan harapan semakin tinggi tingkat pengetahuan maka semakin tinggi tingkat keterampilan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan IPK dengan ketepatan penulisan resep pada ujian OSCE PANUM mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2019. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental, menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan cross sectional. Peneliti memanfaatkan data sekunder yaitu kertas resep mahasiswa FKIK UMY angkatan 2019 yang mengikuti ujian OSCE PANUM sebagai variabel terikat dan nilai IPK sebagai variabel bebas.
Hasil: Sebagian besar responden memiliki IPK AB (Sangat memuaskan) yaitu 58% dengan rata-rata IPK 3,5584. Pada ujian OSCE PANUM, kesalahan terbanyak mahasiswa dalam menuliskan resep adalah petunjuk administrasi (32%), tulisan tidak dapat terbaca (29%), dosis obat (24%) dan nama obat tidak tertulis dengan jelas (24%).
Kesimpulan: Berdasarkan uji korelasi spearman diperoleh hasil p=0,00 (p<0,05) sehingga H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara nilai IPK mahasiswa dengan ketepatan penulisan resep.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Knowledge, Prescribing, PQI |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 05:52 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 05:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43425 |