FIYA NUR ISHMATUL AULIA (2024) PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA RATTUS NORVEGICUS DIABETIK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (943kB)
Bab I.pdf
Download (123kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (119kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (221kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (754kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kenaikan gula darah sebagai akibat dari menurunnya sekresi insulin dan atau adanya gangguan fungsi insulin (resistensi insulin). Resistensi insulin pada penderita DM menyebabkan hiperglikemia dan hiperinsulinemia yang mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi sekresi asam urat di ginjal sehingga terjadi peningkatan asam urat dalam darah (hiperuresemia). Sambiloto (Andrographis paniculata) dengan senyawa diterpen lakton utamanya yaitu andrografolida dapat menghambat produksi xanthine oxidase yang menyebabkan hiperuresemia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak daun sambiloto terhadap kadar asam urat pada tikus diabetik. Metode penelitian eksperimental murni pre and post test controlled group design. Penelitian menggunakan subjek sebanyak 24 ekor tikus galur Wistar (Rattus norvegicus) Jantan terbagi menjadi 4 kelompok yaitu A (metformin), B (kontrol negatif), C (ekstrak daun sambiloto 200 mg/kgBB/hari), dan D (ekstrak daun sambiloto 250 mg/kg/BB/hari). Diawal tikus diambil sampel pra induksi, kemudian dijadikan model diabetik dengan diinduksi menggunakan STZ-NA selanjutnya diambil sampel setelah induksi, setelah itu diberikan intervensi perlakuan selama 14 hari. Selanjutntya dilakukan pengambilan sampel kadar GDP dan kadar asam urat. Pengujian statistik non parametrik yaitu uji Mann Whitney dan uji Spearmean dengan signifikansi p<0,05. Ekstrak daun sambiloto tidak dapat menurunkan kadar GDP dan asam urat bermakna secara statistik. Pemberian ekstrak daun sambiloto pada kelompok perlakuan dosis 250 mg/kg/BB/hari didapatkan efek menekan lebih maksimal dalam menurunkan kadar asam urat pada tikus diabetik secara signifikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sambiloto Leaf Extract, GDP, DM, Uric Acid, Xanthine Oxidase, Andrographolide |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 04:31 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 04:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43431 |