HUBUNGAN POSISI DUDUK DAN LAMA DUDUK TERHADAP KEJADIAN LOW BACK PAIN PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN LURING MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Low back pain (LBP) didefinisikan sebagai nyeri dan rasa tidak nyaman yang terletak di bawah batas kosta dan di atas garis gluteal inferior, dengan atau tanpa nyeri terkait pada ekstremitas bawah, menjadi kronis jika berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Durasi duduk yang lama dapat dialami ketika mahasiswa menerima pembelajaran dalam suatu ruangan ataupun belajar mandiri terlebih ketika sudah memasuki kegiatan pembelajaran secara luring. Kebanyakan dari mereka tidak memerhatikan posisi tubuh saat duduk sehingga mengakibatkan timbulnya LBP yang dapat mengganggu produktivitas. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian cross sectional dengan pendekatan observasional analitik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Juni 2023 sampai November 2023 menggunakan Oswetry Low Back Pain Disability Questionnare (ODQ), kuesioner dengan gambar 8 posisi duduk, dan kuesioner terkait durasi duduk yang dibagikan melalui Google Form.Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara posisi duduk dengan kejadian Low Back Pain saat kegiatan pembelajaran luring (p = 0,01). Terdapat hubungan yang signifikan antara lama duduk dengan kejadian Low Back Pain saat kegiatan pembelajaran luring (p = 0,029). Prevalensi Low Back Pain pada mahasiswa kedokteran Angkatan 2020 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebesar 83,7%Kesimpulan: Terdapat hubungan antara posisi duduk dan lama duduk terhadap kejadian Low Back Pain pada kegiatan pembelajaran luring mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2020.