PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TENTANG SKABIES DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM YOGYAKARTA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG SKABIES

Pendahuluan : Departemen Kesehatan RI menyebutkan kejadian skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit. Skabies semakin meningkat kejadiannya pada negara tropis. Kurangnya menjaga kebersihan diri, pengetahuan yang rendah, dan lingkungan padat penduduk menjadi faktor-faktor yang berperan dalam infestasi tungau skabies. Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta mewajibkan santri untuk menetap dalam pondok dan hampir keseluruhan santri pernah mengalami skabies. Pemberian edukasi kesehatan tentang skabies perlu untuk dilakukan agar meningkatkan pengetahuan dan sikap santri terhadap skabies.Metode : Desain pada penelitian ini adalah desain kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental. Sampel yang didapatkan berdasarkan hasil total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis data Wilcoxon dan Paired Simple T-test.Hasil : Analisis data menggunakan uji Wilcoxon memberikan hasil adanya pengaruh edukasi kesehatan tentang skabies dengan media audiovisual terhadap pengetahuan responden mempunyai hasil yang signifikan dengan nilai p=0.001 < 0.05 dan analisis data menggunakan uji Paired Simple T-test memberikan hasil adanya pengaruh edukasi kesehatan terhadap sikap responden tentang skabies dengan nilai p=0.001 < 0.05.Kesimpulan : Kelompok perlakuan yang diberikan edukasi kesehatan berupa media audiovisual tentang skabies mengalami peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap skabies.