CHESSYCA VERANDA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM HAK ASASI PEREMPUAN DI AFGHANISTAN SELAMA REZIM TALIBAN 2021-2023 DITINJAUDARI CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (671kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (45kB)
Bab I.pdf
Download (163kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (204kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (313kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aturan dan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Afghanistan selama Rezim Taliban di 2021-2023. Pemerintah Afghanistan telah meratifikasi CEDAW sebagai konvensi internasional tentang perlindungan hak asasi perempuan pada 2003, namun sejak kepemimpinan Taliban, ratifikasi CEDAW tidak diindahkan sehingga banyak terjadi pembatasan hak asasi perempuan di Afghanistan pada 2021-2023. Jenis penelitian ini adalah normatif dengan jenis data sekunder yang dikumpulkan melalui studi pustaka. Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan hukum hak asasi perempuan di Afghanistan selama Rezim Taliban 2021-2023 dalam beberapa hal sesuai dengan CEDAW namun dijalankan dengan prinsip Hukum Islam, yaitu hak perempuan terkait pendidikan, hak perempuan terhadap rasa aman, dan hak perempuan terhadap fasilitas kesehatan. Selain itu, perlindungan hukum hak asasi perempuan di Afghanistan selama rezim Taliban 2021-2023 beberapa tidak sesuai dengan CEDAW bahkan tidak sesuai dengan Hukum Islam seperti hak perempuan dalam bekerja, hak perempuan dalam partisipasi politik dan publik, hak perempuan dalam kebebasan berpendapat dan berekspresi, serta hak perempuan terkait cara berpakaian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CEDAW, Human Rights, Women, Legal Protection, Taliban |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 07:14 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 07:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43451 |