HUBUNGAN NILAI MCQ DAN OSCE PADA TINGKAT SARJANA KEDOKTERAN UMY DENGAN NILAI MCQ DAN OSCE PADA UKMPPD TINGKAT PROFESI KEDOKTERAN UMY

Latar Belakang : Kelulusan ujian UKMPPD yang merupakan tahap ujian untuk menjadi dokter, bergantung pada dua komponen utama, yaitu ujian MCQ dan OSCE. Kesamaan format ujian ini dengan ujian tingkat sarjana, yang juga melibatkan MCQ dan OSCE. Namun terdapat faktor-faktor yang dapat meningkatkan atau mengurangi tingkat kelulusan pada ujian UKMPPD, yang pada saat ini belum mencapai tingkat maksimal. Menurut data PNUKMPPD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mei 2022, menunjukkan bahwa sekitar 26,25 persen dari 4000 mahasiswa yang mengikuti ujian UKMPPD belum berhasil lulus, sedangkan data UKMPPD angkatan 2014 profesi UMY menunjukkan 8,77 persen dari 171 mahasiswa dinyatakan belum berhasil lulus. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tentang korelasi antara nilai MCQ dan OSCE pada tingkat sarjana kedokteran dengan hasil ujian UKMPPD. Metode : Penelitian kuantitatif dengan yang menggunakan desain penelitian retrospektif kohort study. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data sekunder berupa nilai MCQ (Blok 14, 15, & 19) dan OSCE (Semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, & 8) pada tingkat sarjana serta nilai first-taker MCQ dan OSCE pada UKMPPD. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan kedokteran angkatan 2015 & 2016 yang berjumlah 294 orang. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan yakni 0.000 (p kurang dari 0.05) antara nilai MCQ dan OSCE pada tingkat sarjana dan pada UKMPPD. Hasil koefisien korelasi nilai MCQ pada tingkat sarjana dan UKMPPD 0.524 yang berarti hubungan yang positif dan moderat, sedangkan koefisien korelasi nilai OSCE pada tingkat sarjana dan UKMPPD yang berarti hubungan yang positif dan lemah. Kesimpulan : Nilai MCQ dan OSCE pada tingkat sarjana dan nilai MCQ dan OSCE pada UKMPPD berhubungan signifikan.