GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKUKESEHATAN GIGI DAN MULUT PESERTA PROLANISKLINIK PKU MUHAMMADIYAH BAMBANGLIPURO BANTUL(KAJIAN TAHUN 2023)

Latar Belakang: Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah kesehatan global. Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) dan hipertensi provinsi DIY di urutan kedua tertinggi di Indonesia. DM dan Hipertensi mempunyai manifestasi dalam rongga mulut, sehingga penderita harus menjaga kesehatan gigi dan mulut. Klinik PKU Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul telah mengadakan prolanis secara rutin berupa sosialisasi kesehatan serta pengecekan kesehatan, namun jarang dilakukan promosi kesehatan gigi dan mulut.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku kesehatan gigi dan mulut peserta prolanis klinik PKU Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 37 orang. Analisis data yang digunakan berupa distribusi frekuensi.Hasil Penelitian: Peserta Prolanis memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kategori tinggi pada perempuan sebanyak 14 orang (37,8%), rentang usia 55-65 tahun sebanyak 7 orang (18,9%), dan tingkat pendidikan Sarjana sebanyak 8 orang (21,6%). Perilaku kesehatan gigi dan mulut peserta prolanis padakategori sedang pada perempuan sebanyak 21 orang (56,8%), rentang usia 75-90 tahun sebanyak 11 orang (29,7%), dan dengan tingkat pendidikan Sarjana sebanyak 10 orang (21,6%).Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut peserta prolanis di Klinik PKU Muhammadiyah Bambanglipro Bantul termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan perilaku kesehatan gigi dan mulut termasuk dalam kategori sedang.