Larasati Azzahra Sasmito (2021) UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI ETIL ASETAT AKAR BIDURI (Calotropis gigantea L.) PADA SEL KANKER PAYUDARA T47D DAN SEL NORMAL VERO SECARA IN VITRO DAN IN SILICO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (722kB)
Bab I.pdf
Download (837kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (954kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (718kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (835kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (429kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan penderita terbanyak di Indonesia. Agen kemoterapi yang ideal selayaknya dapat menghancurkan sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel normal di sekitarnya. Namun, agen kemoterapi yang ada pada saat ini belum memenuhi parameter tersebut, sehingga diperlukan adanya pengembangan agen kemopreventif yang lebih efektif dan efisien. Salah satu upaya untuk menemukan senyawa kemopreventif adalah melalui pengkajian bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi etil asetat akar biduri (FEAAB) pada sel kanker payudara T47D secara in vitro dan in silico. Penelitian ini diawali dengan melakukan maserasi pada serbuk simplisia menggunakan etanol 70% dan fraksinasi dengan etil asetat. Identifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder pada FEAAB dengan metode skrining fitokimia. Uji in silico dengan metode molecular docking untuk mengetahui afinitas ikatan senyawa antara calotropin dengan protein ERα dan HER2. Uji antioksidan metode DPPH dengan kuersetin sebagai pembanding. Uji Sitotoksik secara in vitro dengan metode MTT Assay pada sel kanker payudara T47D dan sel normal Vero. Perhitungan Selectivity Index (SI) dengan membandingkan nilai IC50 sel normal Vero dengan sel kanker payudara T47D. Hasil uji menunjukkan bahwa FEAAB mengandung senyawa flavonoid, tanin, steroid dan glikosida jantung. Senyawa calotropin memiliki afinitas ikatan yang kuat dan stabil terhadap protein ERα dan HER2 dengan docking score -7,5 dan -6,7 kcal/mol. FEAAB memiliki aktivitas antioksidan yang lemah dengan IC50 705 µg/mL. Uji sitotoksik menunjukkan FEAAB cukup toksik pada sel kanker payudara T47D dan cukup toksik pula pada sel normal Vero dengan IC50 146 µg/mL dan 118 µg/mL, sedangkan obat doxorubicin menunjukkan aktivitas yang sangat toksik pada sel kanker payudara T47D dengan nilai IC50 3,5 µg/mL. Berdasarkan uji selektivitas, FEAAB bersifat tidak selektif terhadap sel kanker payudara T47D dengan SI sebesar 0,808.
Kata kunci: Calotropis gigantea L., FEAAB, kanker payudara, T47D, sitotoksik, selektivitas
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 07:49 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 07:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4347 |