HANIF IRFAN FUADI (2024) HUBUNGAN GAMBARAN KLINIS DAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (662kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab I.pdf
Download (172kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (257kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (43kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (639kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (284kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Desease) adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali sehingga diperlukan intervensi untuk mempertahankan fungsi ginjal yaitu dengan hemodialisis. Namun, hemodialisis memiliki komplikasi, antara lain anemia, peningkatan kadar kreatinin, dan mual. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Gambaran Klinis (Hemoglobin, Kreatinin, dan Mual) dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.Metode : Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan September-Desember 2022. Instrumen yang digunakan menggunakan Kuesioner KDQOL SF-36. Hasil : Hubungan antara kadar hemoglobin dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis didapatkan nilai OR 16,250 yang berarti responden yang mempunyai kadar hemoglobin rendah 16 kali lebih beresiko mengalami kualitas hidup rendah dan hubungan kadar kreatinin dengan kualitas hidup didapatkan nilai OR 17,000 yang berarti responden yang mempunyai kadar kreatinin buruk 17 kali lebih beresiko mengalami kualitas hidup rendah. Pada uji hubungan antara mual dengan kualitas hidup didapatkan nilai OR 0,126 yang berarti responden yang mengalami mual memiliki peluang kualitas hidupnya lebih rendah daripada responden yang tidak mengalami mual, tetapi hasil tersebut tidak bermakna secara statistic (P value >0,05).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dan kreatinin dengan kualitas hidup. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara mual terhadap kualitas hidup pasien hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chronic Kidney Disease, Creatinine, Hemoglobin, Nausea, Quality of Life |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 09 Feb 2024 07:24 |
Last Modified: | 09 Feb 2024 07:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43473 |