PERBANDINGAN GAMBARAN LABORATORIUM DAN TATALAKSANA PASIEN COVID-19 RAWAT INAP DI RSUP DR. SARDJITO DAN RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Latar belakang: COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2. COVID-19 muncul pada akhir tahun 2019 dan menjadi pandemi global pada awal tahun 2020. Sejumlah rangkaian pemeriksaan diperlukan agar dapat menegakkan diagnosis dan memberikan penatalaksanaan yang tepat. Berbagai pedoman penatalaksanaan COVID-19 telah diterbitkan. Beberapa obat yang dibuat untuk mengatasi penyakit sebelumnya yang mirip, digunakan untuk mengatasi penyakit ini. Setiap rumah sakit memiliki cara penanganan yang berbeda dalam menghadapi pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan laboratorium dan tatalaksana pasien COVID-19 rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional analitik. Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling dengan populasi pasien COVID-19 rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito dan RS PKU Muhammadiyah Gamping pada bulan Maret 2020 sampai bulan September 2021. Total sampel berjumlah 200 sampel untuk masing-masing rumah sakit. Penelitian mengamati pemeriksaan laboratorium yang dilakukan dan tatalaksana farmakologis dan non-farmakologis yang diberikan kepada pasien selama masa rawat inap.Hasil: Pasien COVID-19 rawat inap dilakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap, koagulasi, biokimia, imunoglobulin, dan elektrolit. Pasien COVID-19 juga diberikan terapi farmakologi antivirus, antibiotik, vitamin, serta obat simtomatik. Tatalaksana non-farmakologi yang diberikan adalah terapi oksigen baik melalui nasal dan sungkup, NIV, intubasi, ventilator, dan transfusi.Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien COVID-19 yang di rawat inap dilakukan pemeriksaan laboratorium yang berbeda-beda sesuai indikasinya dan diberikan terapi dengan kombinasi yang berbeda, tetapi masih memiliki garis besar kombinasi terapi dan tatalaksana yang sama.