KUNNY KHOIRONNISAI TSABITATI (2024) HUBUNGAN KONSUMSI ROKOK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (454kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Bab I.pdf
Download (227kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (485kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (346kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (175kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : Penyakit Ginjal Kronis (PGK) berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien dan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Modifikasi gaya hidup diperlukan guna memperbaiki derajat kesehatan dan kualitas hidup pada pasien itu sendiri. Modifikasi gaya hidup meliputi tidak merokok dan melakukan aktivitas fisik secara rutin. Sampai saat ini, hubungan konsumsi rokok dan aktivitas fisik setelah masa pandemi belum banyak diteliti, sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Merokok dan Aktivitas fisik terhadap kualitas hidup pasien hemodialisa.Metode : Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan September-Desember 2022. Instrumen yang digunakan menggunakan Kuesioner KDQOL SF-36, aktivitas merokok menggunakan kuesioner perilaku merokok Hidayati (2013). Aktivitas fisik menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ).Hasil : Hasil skor kualitas hidup total pada pasien hemodialisa yang melakukan aktivitas fisik ringan (37.67±15.24) lebih kecil dibandingkan dengan yang melakukan aktivitas fisik sedang (46.75±19.26). Responden yang melakukan aktivitas fisik ringan kemungkinan memiliki peluang kualitas hidup rendah sebesar 0.273 (0,072-1,934) tetapi secara statistic tidak bermakna karena p > 0,05 (0,054). Skor kesehatan secara umum pasien hemodialisa yang merokok lebih rendah (55.55). Namun secara statistic tidak bermakna karena P>0,05(0,93).Kesimpulan : Aktivitas fisik dan merokok pada pasien dengan hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta secara statistik tidak bermakna. Namun, rata rata kualitas hidup pada pasien dengan aktivitas fisik sedang dan tidak merokok lebih baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chronic Kidney Disease, Physical Activity, Smoking Activity, Quality of Life |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 09 Feb 2024 07:23 |
Last Modified: | 09 Feb 2024 07:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43479 |