PENGETAHUAN BAHAYA RADIASI PADA PASIEN DI INSTALASI RADIOLOGI RS PKU MUHAMMDIYAH GAMPING

Pendahuluan : Peningkatan penggunaan diagnosis berbasis radiasi pengion yakni CT terhitung sekitar 50%. Data pemeriksaan radiologi salah satu rumah sakit di Yogyakarta pada tahun 2011 hingga 2017 sebanyak 114.573 pemeriksaan. Pasien harus mengetahui bahaya radiasi radiologi, yakni , efek deterministic dan efek stokastik. Pengetahuan pasien dikategorikan kurang, cukup ataupun baik terkait dampak radiasi radiologiMetode : Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien bahaya radiasi radiologi serta perbedaan pada usia, jenis kelamin dan pendidikan pada pasien terhadap bahaya radiasi radiologi di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Gamping. Total subjek sebesar 96 mahasiswa dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat uji chi-square.Hasil : Hasil penelitian pengetahuan bahaya radiasi pada pasien di instalasi radiologi RS PKU Muhammadiyah Gamping. Hasil uji bivariat perbedaan usia dengan pengetahuan menghasilkan nilai p=0,013 (p < 0 p=0,998> 0,05), sedangkan perbedaan tingkat pendidikan dengan pengetahuan menghasilkan nilai p=0,000 (p &lt; 0,05).Kesimpulan : Tingkat pengetahuan pasien instalasi radiologi RS PKU Muhammadiyah Gamping menunjukkan cukup serta terdapat berbedaan yang signifikan pada usia dan tingkat pendidikan pada pengetahuan pasien sedangkan pada jenis kelamin tidak terdapat perbedaan secara signifikan terhadap bahaya radiasi radiologi di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Gamping.