ANALISIS BIAYA PENGOBATAN INVASIVE DISEASES DAN PERBANDINGAN DENGAN TARIF INA-CBG'S PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA SITE UMY

Invasive diseases merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh seperti aliran darah, jaringan lunak (otot atau lemak), dan meninges (jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang). Invasive diseaves sering dikaitkan dengan dengan penyakit seperti pneumonia, meningitis, dan sepsis. Di Indonesia, pneumonia merupakan penyebab kematian balita terbanyak kedua. Sedangkan angka kejadian meningitis mencapai 1,2 juta kasus tiap tahunnya dengan mortalitas pasien berkisar antara 2%-30% diseluruh dunia. Sepsis merupakan kondisi yang masih menjadi masalah kesehatan dunia karena pengobatannya yang sulit sehingga menyebabkan angka kematiannya cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cost of illness pengobatan invasive diseases pasien anak rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Mengetahui perbandingan direct medical cost atau biaya riil dengan tarif 1NA-CBG'S berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2016 pada pengobatan invasive diseases pasien anak rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakana. Metode penelitian untuk menjawab tujuan tersebut adalah denuan menggunakan metode analisis deskriotif dan metode analisis independent samole t-test.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa besar cost of illness pengobatan invasive diseases pada pneumonia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakana pasien anak rawat inap dengan ruang perawatan kelas 3 sebesar Rp2.804.012, ruang perawatan kelas 2 sebesar Rp3.320.765 ruang perawatan kelas 3 sebesar Rp4.990.600, dan pada meningitis dengan ruang perawatan kelas 2 sebesar Rp8.778.000. Terdapat perbedaan yang signifikan pada perbandingan biaya riil dan tarif 1NA-CBG's pengobatan invasive diseases yang memiliki diagnosis primer pneumonia dengan kode INA-CBG's J-4-16-I kelas 3, dengan selisih sebesar Rp1.484.900 (p = 0,000). Sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kode INA-CBG's J-4-16-1 kelas 2, dengan selisih sebesar Rp861.325 (p = 0,322). Pada pengobatan invasive diseases yang memiliki diagnosis sekunder pneumonia perbandingan biaya riil dan tarif INA-CBG's terdapat perbedaan yang signifikan dengan kode INA-CBG's G-4-22-1 kelas 3, dengan perbedaan selisih Rp1.046.062 (p= 0,033).