PERSEPSI MASYARAKAT ISLAM PEDUKUHAN KASIHAN DESA TAMANTIRTO TERHADAP SINETRON SUAMI-ISTRI TAKUR ISTRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Islam di Pedukuhan Kasihan RT 06 dan RT 07 Tamantirto, Kasihan, Bantu! Yogyakarta terhadap sinetron Suami-suami Takut Istri berdasarkan pemahaman media literasinya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pola pendekatan komparatif, yaitu membandingkan persepsi masyarakat Islam terhadap sinetron Suami-suami Takut Istri berdasarkan jenis kelamin dan jenis pekerjaannya.
Penelitian menggunakan penyebaran angket yang meliputi item pertanyaan persepsi dari indikator media literasi sinetron Suami-suami Takut Istri, yang meliputi pesan/ide cerita, aktor, durasi/waktu, dialog, tempat/setting dan media sinetron Suami-suami Takut Istri. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stratified Random Sampling, yaitu RT 06 berjumlah 50 orang dan RT 07 berjumlah 50 orang dengan karakteristik : perempuan yang sudah menikah, laki-laki yang sudah menikah, yang pernah menonton sinetron Suami-suami Takut Istri dan beragama Islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sebagai cerminan media literasi masyarakat Islam RT 06 dan 07 Pedukuhan Kasihan, Desa Tamantirto terhadap sinetron Suami-suami Takut Istri yaitu negatif. Hal ini terlihat berdasarkan jawaban responden dari tiap item pertanyaan dalam kuesioner penelitian, yaitu total persepsi negatif lebih besar dibandingkan total persepsi positifnya. Dan masyarakat Islam di Pedukuhan Kasihan RT 06 dan RT 07 memiliki pemahaman media literasi yang cukup baik, karena berdasarkan persepsi mereka yang negatif terhadap sinetron Suami-suami Takut Istri. Artinya mereka masih dapat memahami pesan, aktor, durasi, dialog, tempat dan media yang baik dan buruk terhadap sinetron Suami-suami Takut Istri tersebut.