PENGUKURAN KINERJA ASRI MEDICAL CENTER DALAM PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD

Latar Belakang Kinerja perusahaan merupakan cermin atas hasil kegiatan dan kondisi perusahaan. Hasil kegiatan dari perusahaan dianalisis, di mana hasilnya akan memperlihatkan kondisi manajemen perusahaan selama periode dilakukannya analisis Icinerja. Sedangkan pengukuran kinerja merupakan tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Asri Medical Center (AMC) merupakan salah satu unit usaha Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang merupakan prasarana dakwah. Untuk dapat mewujudkan tujuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat, AMC harus melakukan penilaian/pengukuran kinerja secara berkala dan kontinyu. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur lcinerja Asri Medical Center berdasarkan Balanced Scorecard dengan mengacu pada performance standards di AMC. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh manajer AMC dalam menyusun strategi organisasional atau program kerja. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus eksploratoris. Dalam penelitian ini digunakan pengukuran kinerja manajemen dengan Balanced Scorecard, yaitu menilai kinerja bukan hanya dari aspek keuangan saja tetapi dari aspek non keuangan. Subyek penelitian ini adalah manajer AMC dan data yang digunakan adalah data tahun 2010 dan 2011. Data yang digunakan adalah data primer yakni studi lapangan berupa wawancara dan pengamatan serta data sekunder yang berupa data umum dan data khusus di AMC vang meliouti data keuangan dan data non keuangan. Hasil dan Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Asri Medical Center belum sepenuhnya menerapkan prinsip Balanced Scorecard. Pada awal pendiriannya, Asri Medical Center telah menjalankan tahapan dalam Balanced Scorecard, yakni perumusan strategi yang disusun sebagai hasil analisis lingkungan makro dan lingkungan industri serta SWOT analysis dan telah merumuskan visi, misi, tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar dan strategi. Tahap berikutnya, AMC telah menyusun perencanaan strategik yang meliputi sasaran strategik, target dan inisiatif strategik. Sasaran strategik yang dirumuskan telah mempertimbangkan perspektif keuangan, perspektif customer, perspektif bisnis proses dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. AMC perlu mendefinisikan perencanaan strategik dalam bentuk program kerja dengan key performance indicator yang dapat diukur dan sesuai dengan standar kerja (performance standard) yang telah ditetapkan, sistem penyusunan anggaran, sistem implementasi dan sistem pemantauan.