HABIBI (2017) PERANCANGAN MESIN COMPRESSION MOLDING UNTUK MEMBUAT PRODUK RUBBER SKALA HOME INDUSTRY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (4MB)
PENDAHULUAN-1 (3).pdf
Restricted to Registered users only
Download (389kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (460kB)
BAB. I.pdf
Download (1MB)
BAB. II A-digabungkan (14).pdf
Restricted to Registered users only
Download (13MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. IV A-digabungkan (16).pdf
Restricted to Registered users only
Download (13MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (723kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (391kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
Kebutuhan rubber tidak terlepas dibidang otomotif dan industri. Ketersediaan part seperti seal dari bahan rubber di Indonesia perkembangannya masih lambat. Selain itu industri mapun konsumen memerlukan seal berkebutuhan khusus (custom) untuk melengkapi komponen mesin yang memerlukan misal hidrolik dan pneumatik. Permasalahan diatas menjadi alasan untuk mendesain mesin compression molding skala home industry untuk memproduksi produk berbahan karet seperti rubber seal mapun yang lain. Guna meggantikan mesin konvensiaonal maka dirancang mesin yang lebih efektif dan efisien dan produk yang dihasilkan mampu bersaing. Mesin compression molding dirancang menggunakann software solidwork. Tahapan dalam merancang mesin compression molding memperhatikan terhadap tiga parameter kritis yaitu temperatur, tekanan dan waktu agar proses vulkanisasi rubber berjalan dengan baik. Tahapan utama secara rinci yaitu tekanan yang diperlukan berasal dari rancangan sistem pneumatik single acting silinder dengan pegas pengembali. Temperature pada sistem ini dihasilkan berasal dari energi listrik dengan elemen heater jenis tubular heater sebagai konversi energi dan saklar bimetal untuk pengontrol suhu konstan. Tahapan kedua yaitu merancang rangka mesin untuk menopang sistem-sistem pada tahap pertama sehingga mesin berjalan dengan baik. Tahap terakhir yaitu assembly keseluruhan komponen pada sistem yang telah dirancang menjadi satu mesin yaitu assembly sistem pemanas dan pneumatik pada rangka mesin. Hasil dari rancangan yaitu gaya pneumatik yang mampu dikeluarkan pada tekanan kompressor 6 bar yaitu sebesar 1341,5 N dengan panjang langkah 15 cm. Temeratur mampu diatur pada range 0-250°C, sedangkan rangka mesin mampu menahan beban tekanan diatas karena rangka yang dirancang memiliki pembebanan kritis sebesar 290808,47 N.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 07:06 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 07:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43540 |