FAUZAN AZHARI (2010) ANALISIS RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BANGUN DRAJAT WARGA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNSPECIFIED.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (3MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (347kB)
ABSTRAK.pdf
Download (588kB)
BAB I.pdf
Download (15MB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (958kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana proses restrukturisasi pembiayaan dilakukan terhadap nasabah yang dikategorikan bermasalah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pembiayaan setelah dilakukan restrukturisasi pembiayaan. Penelitian dilakukan pada BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta dengan metode wawancara kepada pihak-pihak BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta yang terkait, seperti Direktur, petugas pembiayaan AO (Account Officer) dan petugas restrukturisasi pembiayaan. Selain itu ada beberapa dokumen-dokumen yang digunakan terkait dalam penelitian ini, antara lain seperti PBI No.10/18/PBU2008 tentang restrukturisasi pembiayaan dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 10/35/DPbS. Dan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini memberikan penjelasan bahwa upaya restrukturisasi yang dilakukan olch pihak BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta adalah dengan cara menawarkan kepada nasabah untuk melakukan permohonan restrukturisasi dengan alasan pihak Bank lebih mengetahui tentang usaha yang dilakukan oleh nasabah tersebut. Dan biasanya hal ini sering terjadi terhadap nasabah-nasabah kecil yang melakukan usaha mikro. Sebelum melakukan proses restrukturisasi pembiayaan, petugas restrukturisasi wajib melakukan analisis seperti akad pembiayaan semula dengan mendatangi langsung nasabah tersebut. Hasil analisis tersebut didokumentasikan secara lengkap dan jelas untuk mendapat pertimbangan dan persetujuan dari komite pembiayaan. Hal-hal yang perlu dianalisis adalah latar belakang nasabah, karakter nasabah, permasalahan yang dihadapi, aspek jaminan, dan sumber pengembalian. Upaya restrukturisasi pembiayaan yang paling sering dilakukan oleh BPRS Bangun Drajat Warga adalah melalui upaya penjadwalan ulang saja (rescheduling), karena biasanya melalui cara tersebut pembiayaan bermasalah tersebut sudah dapat teratasi. Sedangkan untuk upaya Persyaratan Kembali (reconditioning) dan Penataan Kembali (restructuring) jarang sekali dilakukan. Kualitas pembiayaan setelah dilakukan restrukturisasi pembiayaan di BPRS Bangun Drajat Warga adalah rata-rata menjadi lancar meskipun terkadang ada pembiayaan yang kualitasnya menurun. Pembiayaan yang direstrukturisasi dan kualitas pembiayaannya menurun biasanya diserahkan kepada bagian remedial.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 03:59 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 03:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43548 |