OPTIMASI FORMULA KRIM EKSTRAK JAHE MERAH 10% (Zingiber officinale var. rubrum) MENGGUNAKAN SORBITOL DAN PROPILENGLIKOL SERTA UJI STABILITAS MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN

<p>Jahe merah <em>(Zingiber officinale var. rubrum) </em>merupakan tanaman yang mempunyai komponen senyawa aktif gingerol yang memiliki aktivitas sebagai antinyeri atau antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi formula krim ekstrak jahe merah dengan humektan sorbitol dan propilenglikol menggunakan <em>simplex lattice design </em>serta mengetahui stabilitas fisik formula krim. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut berupa etanol 96%. Ekstrak kental kemudian diformulasikan menjadi sediaan krim dengan proporsi total sorbitol dan propilenglikol adalah 10 gram dan dilakukan uji sifat fisik serta uji stabilitas krim. Uji sifat fisik terdiri dari uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat dan waktu proteksi. Uji stabilitas terdiri dari uji <em>freeze and thaw </em>dan uji sentrifugasi. Hasil uji sifat fisik dibuat persamaan <em>simplex lattice design </em>dan formula optimum didapat dari hasil respon total paling tinggi. Pada penelitian ini formula optimum yang didapat yaitu perbandingan sorbitol : propilenglikol 3 gram : 7 gram. Hasil uji stabilitas krim menunjukkan bahwa suhu mempengaruhi pH dan viskositas, sedangkan sentrifugasi mempengaruhi stabilitas krim ditandai dengan terdapat buih di atas krim.</p>

<p><strong>Kata Kunci : </strong><em>Zingiber officinale var. rubrum, </em>krim, sorbitol, propilenglikol, <em>Simplex Lattice Design.</em></p>