BAGAS AJI NUR WIJAYA (2024) HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DENGAN EFEKTIVITAS OBAT ANTASIDA SEBAGAI OBAT NYERI LAMBUNG PADA SISWA MADRASAH MUALIMIN DAN SISWI MADRASAH MULIMAT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (17MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (278kB)
Bab I.pdf
Download (328kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (584kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (571kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (308kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (867kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (476kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (15MB)
Abstract
Latar Belakang : Nyeri Lambung merupakan salah satu kondisi yang paling sering disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak teratur. Biasanya diawali dengan pola makan yang tidak teratur, yang mengakibatkan lambung menjadi lebih sensitif terhadap peningkatan asam lambung. Orang yang mengalami nyeri lambung mungkin akan mengeluhkan perut terasa tidak nyaman, mual, muntah, dan perut kembung. Mereka juga mungkin mengalami mulas, kurang nafsu makan, kulit pucat, peningkatan suhu tubuh, berkeringat dingin, pusing, atau bersendawa. Keluhan keluhan tersebut bisa diatasi menggunakan terapi obat, salah satunya adalah Antasida. Antasida adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan lambung dengan cara menetralkan asam lambung. Remaja dalam kelompok usia remaja awal dan remaja akhir, yaitu mereka yang berusia antara 15 dan 25 tahun, lebih mungkin terkena nyeri lambung yang disebabkan oleh gastritis. Perempuan lebih berisiko untuk terjadinya nyeri lambung, hal ini disebabkan perempuan lebih sibuk pada tugas sehingga menyebabkan telat makan yang dapat menimbullkan asam lambung meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan efektivitas obat antasida sebagai obat nyeri lambung.Hasil: Didapatkan 287 siswa siswi yang bersedia menjadi : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif Metode kuantitatif dengan pendekatan cross-section dengan cara pengambilan data primer yang kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square.responden dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Responden yang sudah setuju untuk mengisi kuisioner penelitian akan diberikan lembar kuisoner yang sekaligus berisi informed consent. Kuisioner penelitian terdiri dari 4 bagian yakni: 1) identitas responden; 2) informed consent; 3) kuisioner Pengetahuan Antasida yang terdiri dari 5 pertanyaan; dan 4) kuisioner Efektivitas Antasida yang terdiri dari 4 pertanyaan. Kuisioner Pengetahuan dan Efektivitas Antasida telah dilakukan uji validitas dan realibilitas oleh peneliti.Kesimpulan : Didapatkan hasil uji dengan menggunakan Chi-Square yaitu nilai signifikansi sebesar p = 0,63 (>0,05). Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan efektivitas obat antasida sebagai obat nyeri lambung. Serta didapatkan nilai signifikansi menggunakan uji Independent Sample T-Test dengan program SPSS yaitu sebesar 0,153. Maka dari itu, pada penelitian ini tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antara efektivitas antasida pada perempuan dan laki- laki.Kata Kunci : Jenis Kelamin, Antasida, Nyeri Lambung
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gender, Antacids, Gastric Pain |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 05:38 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 05:38 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43592 |