ALASAN WORLD TRADE ORGANIZATION BELUM MENGELUARKAN REPORT PANEL DALAM KASUS KONFLIK INDONESIA-UNI EROPA TERKAIT KEBIJAKAN RENEWABLE ENERGY DIRECTIVE II

AMELIA NURCAHYANI (2024) ALASAN WORLD TRADE ORGANIZATION BELUM MENGELUARKAN REPORT PANEL DALAM KASUS KONFLIK INDONESIA-UNI EROPA TERKAIT KEBIJAKAN RENEWABLE ENERGY DIRECTIVE II. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (902kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki respons Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terhadap gugatan Indonesia terkait kebijakan RED II yang dikeluarkan Uni Eropa. Fokusnya adalah bagaimana WTO, sebagai organisasi perdagangan internasional, menanggapi gugatan tersebut, khususnya dalam konteks ketentuan perdagangan internasional. Penelitian menggunakan teori organisasi internasional, dengan analisis data dari literatur, laporan WTO, dan pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia dan Uni Eropa. Dalam konteks teori normatif prosedur, penelitian mengeksplorasi nilai-nilai seperti keterbukaan, transparansi, kesetaraan, hak mendengar, keberlanjutan, dan kepatuhan terhadap aturan internasional. WTO, melalui mekanisme penyelesaian sengketanya, menunjukkan upaya untuk menyelesaikan konflik perdagangan secara damai. Meskipun demikian, penundaan dalam keluarnya laporan panel pada akhir tahun 2023 disebabkan oleh kompleksitas kasus dan blokade badan banding oleh Amerika Serikat yang ingin mereformasi total WTO. Studi ini menggambarkan tantangan dan dinamika dalam menjaga keseimbangan antara negara maju dan berkembang dalam perdagangan internasional, serta pentingnya peran WTO dalam menciptakan perdagangan bebas yang adil dan melindungi negara-negara berkembang.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Indonesia, Palm Oil, Renewable Energy Directive II (RED II), Report Panel, European Union, World Trade Organization (WTO)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 07 Feb 2024 04:17
Last Modified: 07 Feb 2024 04:17
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43606

Actions (login required)

View Item
View Item