RIEFA AYU DESTAVIA (2024) UJI SENSITIVITAS BAKTERI PORPHYROMONAS GINGIVALIS PENYEBAB PENYAKIT PERIODONTAL TERHADAP ANTIBIOTIK CLINDAMYCIN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (375kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (49kB)
Bab I.pdf
Download (190kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (47kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (964kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit mulut yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Merupakan penyakit multifaktorial yang mencakup bakteri sebagai agen infeksi yang dapat menyebabkan kegoyahan gigi dan kehilangan gigi pada stadium yang parah. Porphyromonas gingivalis merupakan salah satu dari tiga bakteri periodontal utama yang menyebabkan penyakit periodontal karena faktor virulensinya. Penatalaksanaan penyakit ini dapat dilakukan dengan scaling dan root planing (SRP) serta pengobatan menggunakan antibiotik untuk mencegah pertumbuhan bakteri periodontal. Namun, beberapa bakteri diketahui resisten terhadap antibiotik tertentu sehingga menyebabkan pengobatan menjadi tidak efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon sensitivitas Porphyromonas gingivalis terhadap antibiotik clindamycin. Metode: Uji sensitivitas dilakukan menggunakan Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 dengan metode difusi cakram Kirby Bauer. Bakteri diberi perlakuan clindamycin 2 µg/ml, 4 µg/ml, dan 8 µg/ml, aquades sebagai kontrol negatif, chlorhexidine 0,2persen dan kombinasi antibiotik amoxicillin dan metronidazole (AMX-MET) sebagai kontrol positif. Uji sensitivitas dilakukan dengan lima kali pengulangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kelompok uji clindamycin menunjukkan daya antibakteri dengan respon tertinggi dibentuk oleh clindamycin 8 µg/ml. Uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan nilai p value sebesar 0,05. Kesimpulan: Clindamycin efektif terhadap Porphyromonas gingivalis dan menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap konsentrasi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Porphyromonas gingivalis, clindamycin, periodontitis, bacterial resistant |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 04:17 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 04:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43607 |