SUPANJI RAHARJA (2024) PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PASCA OPERASI CESAR PROTOKOL ERACS YANG DILANJUTKAN METODE TAP BLOCK ANALGESIA DENGAN IV PATIENT CONTROLLED ANALGESIA DI RUMAH SAKIT DR OEN KANDANG SAPI SURAKARTA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (404kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Bab I.pdf
Download (175kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (424kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (335kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (441kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (91kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
INTISARIPeningkatan minat masyarakat terhadap operasi seksio sesarea bertambah dibandingkan dengan metode persalinan pervaginam, membuat pelayanan perioperatif juga mengalami peningkatan. Untuk meningkatkan manfaat klinis dari operasi seksio sesarea, maka Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) merupakan cara yang efektif untuk dilakukan. Banyaknya alternatif dan pemilihan metode dan obat analgetik pasca operasi seksio sesarea dengan protokol ERACS menyebabkan kebutuhan aspek survei kepuasan pasien yang berperan dalam pemilihan penggunaan obat ataupun metode analgetik yang paling efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pasien post operasi ERACS dengan metode Transversus Abdominis Plane (TAP) block dan IV Patient-Controlled Analgesia (PCA).Desain penelitian yang digunakan yaitu Cross-Sectional Study, yakni dengan melakukan survei tingkat kepuasan pasien post operasi ERACS hari pertama pasca operasi (tahap I) dan hari ketujuh pasca operasi atau rawat jalan (tahap II) dengan metode Transversus Abdominis Plane (TAP) block dan IV Patient-Controlled Analgesia (PCA). Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling untuk metode Transversus Abdominis Plane (TAP) block sebesar 34 responden dan IV Patient-Controlled Analgesia (PCA) sebesar 35 menggunakan instrumen Overall Benefit of Analgesic Score (OBAS). Analisis uji beda yang digunakan adalah non-parametric test berupa Mann-Whitney. Subjek penelitian didominasi kelompok usia 20-35, primigravida, dan tanpa riwayat SC sebelumnya. Metode Patient Controlled Analgesia (PCA) memiliki total rerata skor tingkat kepuasan lebih tinggi daripada metode Regional Block Analgesia (TAP Block) yakni 39,34 di hari ke-1 post-operasi dan 20,50 di hari ke-7 post-operasi. Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kepuasan post operasi seksio sesarea ERACS, dimana metode PCA memiliki skor OBAS lebih unggul dari pada TAP Block hari ke-1 pasca operasi dengan p-value sebesar 0,001 (p value < 0,05) terutama pada pasien primigravida maupun pasien tanpa riwayat SC. Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kepuasan post operasi seksio sesarea ERACS dimana metode PCA memiliki skor OBAS lebih unggul pada hari ke ke-7 dibanding metode TAP block, dengan p-value < 0,05 baik pada primigravida maupun multigravida, serta pada pasien dengan dan tanpa riwayat SC sebelumnya.Demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan protokol ERACS metode PCA lebih unggul dibandingkan metode TAP block.Kata Kunci: ERACS, kepuasan, Patient Controlled Analgesia (PCA), Transversus Abdominis Plane (TAP) block
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ERACS, Patient Controlled Analgesia (PCA), satisfaction, Transversus Abdominis Plane (TAP) block |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 04:17 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 04:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43608 |